
Jakarta Raya
JAKARTA
Partai Islam se-Malaysia (PAS) terkejut atas pertimbangan United Malays National Organisation (UMNO) yang akan menarik diri dari koalisi pemerintahan Malaysia Perikatan Nasional (PN).
Wakil presiden PAS Ibrahim Tuan Man mengatakan partai akan meminta UMNO untuk menjelaskan persoalan ini dan rencana peresmian pakta kerja sama Muafakat Nasional (MN).
“Kami yakin, masalah internal apa pun dapat diselesaikan lewat diskusi dengan semua pihak yang terlibat,” ujar Ibrahim, kutip Malay Mail.
Selasa lalu, UMNO mengatakan akan meninjau posisinya di koalisi PN, setelah pemimpin oposisi Anwar Ibrahim bertemu dengan Yang di-Pertuan Agong atas klaimnya memperoleh dukungan lebih dari 120 anggota parlemen.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Barisan Nasional (BN) Annuar Musa mengatakan bukan tak mungkin bila pihaknya mengevaluasi kembali keterlibatan di koalisi PN.
UMNO, ujar Annuar, pasti memiliki alasan untuk meninjau kembali posisinya di koalisi PN.
“Dan bukan tidak mungkin melalui kajian itu, koalisi PN bisa diperkuat dengan musyawarah yang lebih terorganisir,” kata dia.
UMNO, PAS dan Bersatu, lanjut dia, memiliki tanggung jawab yang sama untuk tidak memberlakukan BN sebagai anggota junior dalam koalisi tersebut.
Senada dengan itu, para pemimpin UMNO, termasuk mantan presiden Najib Razak telah berulangkali mengeluh bahwa PN mengesampingkan partainya meski termasuk tiga partai besar.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.