ANKARA
Menteri Luar Negeri ASEAN mengadakan pertemuan puncak dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, pada hari Kamis untuk meninjau kemajuan kerja sama ASEAN-China dan membahas arah masa depannya, menurut pernyataan resmi.
Dalam konferensi pasca-menteri ASEAN dengan China, yang diselenggarakan bersamaan dengan pertemuan para menteri luar negeri ASEAN di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, para diplomat tinggi saling bertukar pandangan tentang isu-isu regional dan internasional yang menjadi kepentingan dan perhatian bersama.
Mereka juga bertemu dengan Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn.
Para diplomat tinggi tersebut juga bertemu dengan rekan-rekan mereka dari Australia dan Selandia Baru untuk membahas penguatan kerja sama dan arah masa depan.
Mereka mengeksplorasi cara-cara untuk memajukan Kemitraan Strategis Komprehensif ASEAN-Australia, termasuk melalui implementasi rencana aksi 2025–2029, dan bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama, menurut pernyataan tersebut.
"ASEAN penting bagi Australia karena keamanan dan kemakmuran kami terikat pada kawasan ini," kata Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong melalui X setelah pertemuan.
Dalam pertemuan mereka dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, para menteri luar negeri ASEAN menyambut kemajuan kerja sama ASEAN-Selandia Baru dan membahas cara-cara untuk lebih meningkatkan kemitraan strategis tersebut.
“Kedua pihak menantikan KTT Peringatan ASEAN-Selandia Baru untuk merayakan 50 tahun hubungan mereka,” menurut pernyataan tersebut.
Negara kepulauan Timor Leste menghadiri pertemuan tersebut sebagai pengamat.
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov tiba di Kuala Lumpur pada hari Kamis untuk mengadakan pertemuan dengan para menteri luar negeri ASEAN.
Konferensi pascamenteri tersebut, yang dimulai pada hari Selasa, akan berlangsung hingga hari Jumat.
ASEAN adalah organisasi antarpemerintah internasional yang terdiri dari 10 negara anggota: Indonesia, Vietnam, Laos, Brunei, Thailand, Myanmar, Filipina, Kamboja, Singapura, dan Malaysia.
Malaysia menjabat sebagai ketua bergilir ASEAN pada tahun 2025.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
