JAKARTA

Joko Widodo dan Ma'ruf Amin resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019 - 2024, pada Minggu.

Keduanya resmi menjadi orang nomer satu dan dua di Indonesia setelah melakukan sumpah jabatan di Gedung MPR/DPR RI. 

Pengucapan sumpah dan janji jabatan presiden dan wakil presiden terpilih ini dilakukan dalam Sidang Paripurna MPR yang dipimpin oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo.

Dalam pengucapan sumpah itu, Jokowi -- sapaan akrab Joko Widodo-- bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Indonesia sebaik-baiknya dan seadil-adilnya serta memegang teguh Undang-Undang Dasar 1945.

Dengan resminya pengucapan sumpah jabatan maka Jokowi kembali memimpin pemerintahan setelah berhasil memenangkan Pemilu 2019.

Ini merupakan jabatan presiden kali kedua untuk Jokowi. 

Pada periode 2014-2019, Jokowi menjabat sebagai Presiden RI dengan didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Menurut keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dibacakan Ketua MPR Bambang Soesatyo, pada Pemilu 2019 lalu Jokowi - Ma'ruf Amin berhasil unggul dan meraih suara 55,50 persen dibandingkan lawannya Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang mendapatkan suara sekitar 45,50 persen

Jokowi dan Ma'ruf Amin didukung oleh sembilan partai nasional di antaranya partai pemenang pemilu 2014 lalu, PDI Perjuangan.

Dalam berbagai kesempatan, Jokowi mengaku dalam masa pemerintahan keduanya akan fokus dalam bidang ekonomi dan pembangunan sumber daya manusia.

Dalam acara pelantikan ikut hadir sejumlah kepala negara seperti Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Australia Scott Morrison dan sejumlah utusan dari negara - negara sahabat.

Selain dihadiri kepala negara, turut hadir juga mantan rival Jokowi - Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019 yakni Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.