Politik, Regional

9 militan Abu Sayyaf tewas dalam bentrok dengan pasukan Filipina

Setidaknya 19 militan terluka dalam baku tembak

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 12.04.2019 - Update : 14.04.2019
9 militan Abu Sayyaf tewas dalam bentrok dengan pasukan Filipina Tentara Filipina. (Richard Atrero de Guzman - Anadolu Agency)

Ankara

Riyaz ul Khaliq

ANKARA

Pasukan Filipina menewaskan sembilan militan Abu Sayyaf dalam baku tembak di sebuah pulau terpencil di selatan negara itu, menurut kantor berita Xinhua.

Bentrokan dengan kelompok beranggotakan sedikitnya 120 gerilyawan pecah pada Kamis dini hari di kota Patikul, provinsi Sulu, dan berlangsung sepanjang hari.

Setidaknya 19 pejuang Abu Sayyaf terluka dalam baku tembak tersebut.

"Militan memisahkan diri menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil setelah pertempuran awal dalam upaya untuk melarikan diri dari pasukan yang mengejar," kata Brigadir Jenderal Divino Rey Pabayo, komandan Satuan Tugas Bersama Sulu.

Pemerintah Filipina memiliki divisi militer terpisah untuk memerangi pemberontakan di wilayah selatannya.

"Dukungan dan kerja sama dari masyarakat setempat mengarah pada keberhasilan operasi militer," ujar Pabayo.

Pada awal 1990-an, Abu Sayyaf berpisah dari Front Pembebasan Nasional Moro.

Serangan besar pertama kelompok itu terjadi pada 1991, ketika dua warga negara AS tewas dalam serangan granat.

Tahun lalu, Presiden Filipina Rodrigo Duterte menawarkan perdamaian kepada Abu Sayyaf, yang diduga memiliki hubungan dengan Daesh.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.