
KUALA LUMPUR, MALAYSIA - 25 OKTOBER : Istri mantan Perdana Menteri Malaysia Rosmah Mansor (tengah) pergi meninggalkan Pengadlilan Tinggi Kuala Lumpur, setelah pengadilan memutuskan uang jaminan sebesar RM 1 juta (Rp3,6 milliar) untuk dakwaan Najib Razak, di Kuala Lumpur, Malaysia pada 25 Oktober 2018. Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menghadapi tuduhan penyalahgunaan dana pemerintah yang terkait dengan skandal multi-miliar dolar 1Malaysia Development Berhad (1MDB), lembaga investasi negara yang didirikannya pada 2009.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak saat menjawab pertanyaan dari media, di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur setelah pengadilan memutuskan uang jaminan sebesar RM 1 juta (Rp3,6 milliiar) untuk dakwaannya, di Kuala Lumpur, Malaysia pada 25 Oktober 2018. Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menghadapi tuduhan penyalahgunaan dana pemerintah yang terkait dengan skandal multi-miliar dolar 1Malaysia Development Berhad (1MDB), lembaga investasi negara yang didirikannya pada 2009.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak saat menjawab pertanyaan dari media, di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur setelah pengadilan memutuskan uang jaminan sebesar RM 1 juta (3,6 milliar) untuk dakwaannya, di Kuala Lumpur, Malaysia pada 25 Oktober 2018. Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menghadapi tuduhan penyalahgunaan dana pemerintah yang terkait dengan skandal multi-miliar dolar 1Malaysia Development Berhad (1MDB), lembaga investasi negara yang didirikannya pada 2009.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak (kanan) bersama dengan Istrinya Rosmah Mansor pergi meninggallkan Pengadlilan Tinggi Kuala Lumpur, setelah pengadilan memutuskan uang jaminan sebesar RM 1 juta (Rp3,6 milliar) untuk dakwaannya, di Kuala Lumpur, Malaysia pada 25 Oktober 2018. Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menghadapi tuduhan penyalahgunaan dana pemerintah yang terkait dengan skandal multi-miliar dolar 1Malaysia Development Berhad (1MDB), lembaga investasi negara yang didirikannya pada 2009.

Istri mantan Perdana Menteri Malaysia Rosmah Mansor (tengah) pergi meninggalkan Pengadlilan Tinggi Kuala Lumpur, setelah pengadilan memutuskan uang jaminan sebesar RM 1 juta (Rp3,6 milliar) untuk dakwaan Najib Razak, di Kuala Lumpur, Malaysia pada 25 Oktober 2018. Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menghadapi tuduhan penyalahgunaan dana pemerintah yang terkait dengan skandal multi-miliar dolar 1Malaysia Development Berhad (1MDB), lembaga investasi negara yang didirikannya pada 2009.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak (tengah) tiba di Pengadlilan Tinggi Kuala Lumpur, setelah pengadilan memutuskan uang jaminan sebesar RM 1 juta (Rp3,6 milliar) untuk dakwaannya, di Kuala Lumpur, Malaysia pada 25 Oktober 2018. Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menghadapi tuduhan penyalahgunaan dana pemerintah yang terkait dengan skandal multi-miliar dolar 1Malaysia Development Berhad (1MDB), lembaga investasi negara yang didirikannya pada 2009.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak (tengah) pergi meninggallkan Pengadlilan Tinggi Kuala Lumpur, setelah pengadilan memutuskan uang jaminan sebesar RM 1 juta (Rp3,6 milliar) untuk dakwaannya, di Kuala Lumpur, Malaysia pada 25 Oktober 2018. Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menghadapi tuduhan penyalahgunaan dana pemerintah yang terkait dengan skandal multi-miliar dolar 1Malaysia Development Berhad (1MDB), lembaga investasi negara yang didirikannya pada 2009.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak saat menjawab pertanyaan dari media, di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur setelah pengadilan memutuskan uang jaminan sebesar RM 1 juta ($ 250.000) untuk dakwaannya, di Kuala Lumpur, Malaysia pada 25 Oktober 2018. Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menghadapi tuduhan penyalahgunaan dana pemerintah yang terkait dengan skandal multi-miliar dolar 1Malaysia Development Berhad (1MDB), lembaga investasi negara yang didirikannya pada 2009.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak (tengah) pergi meninggallkan Pengadlilan Tinggi Kuala Lumpur, setelah pengadilan memutuskan uang jaminan sebesar RM 1 juta (Rp3,6 milliar) untuk dakwaannya, di Kuala Lumpur, Malaysia pada 25 Oktober 2018. Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menghadapi tuduhan penyalahgunaan dana pemerintah yang terkait dengan skandal multi-miliar dolar 1Malaysia Development Berhad (1MDB), lembaga investasi negara yang didirikannya pada 2009.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak saat menjawab pertanyaan dari media, di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur setelah pengadilan memutuskan uang jaminan sebesar RM 1 juta (Rp3,6 milliar) untuk dakwaannya, di Kuala Lumpur, Malaysia pada 25 Oktober 2018. Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menghadapi tuduhan penyalahgunaan dana pemerintah yang terkait dengan skandal multi-miliar dolar 1Malaysia Development Berhad (1MDB), lembaga investasi negara yang didirikannya pada 2009.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak saat menjawab pertanyaan dari media, di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur setelah pengadilan memutuskan uang jaminan sebesar RM 1 juta (Rp3,6 milliar) untuk dakwaannya, di Kuala Lumpur, Malaysia pada 25 Oktober 2018. Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menghadapi tuduhan penyalahgunaan dana pemerintah yang terkait dengan skandal multi-miliar dolar 1Malaysia Development Berhad (1MDB), lembaga investasi negara yang didirikannya pada 2009.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak (tengah) pergi meninggallkan Pengadlilan Tinggi Kuala Lumpur, setelah pengadilan memutuskan uang jaminan sebesar RM 1 juta (Rp3,6 milliar) untuk dakwaannya, di Kuala Lumpur, Malaysia pada 25 Oktober 2018. Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menghadapi tuduhan penyalahgunaan dana pemerintah yang terkait dengan skandal multi-miliar dolar 1Malaysia Development Berhad (1MDB), lembaga investasi negara yang didirikannya pada 2009.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak saat menjawab pertanyaan dari media, di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur setelah pengadilan memutuskan uang jaminan sebesar RM 1 juta (Rp3,6 milliar) untuk dakwaannya, di Kuala Lumpur, Malaysia pada 25 Oktober 2018. Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menghadapi tuduhan penyalahgunaan dana pemerintah yang terkait dengan skandal multi-miliar dolar 1Malaysia Development Berhad (1MDB), lembaga investasi negara yang didirikannya pada 2009.