Sejumlah pengungsi korban gempa bumi dan likuifaksi melaksanakan salat tarawih pertama di sebuah masjid darurat yang dibangun oleh pemerintah di Palu, Indonesia pada 5 Mei 2019. Hingga kini masih banyak warga Palu masih bertahan di tenda-tenda darurat karena program pembangunan rumah dan infrastruktur dari pemerintah belum semuanya teratasi.

Sejumlah pengungsi korban gempa bumi dan likuifaksi melaksanakan salat tarawih pertama di sebuah masjid darurat yang dibangun oleh pemerintah di Palu, Indonesia pada 5 Mei 2019. Hingga kini masih banyak warga Palu masih bertahan di tenda-tenda darurat karena program pembangunan rumah dan infrastruktur dari pemerintah belum semuanya teratasi.

PALU, INDONESIA - 5 MEI: Sejumlah pengungsi korban gempa bumi dan likuifaksi melaksanakan salat tarawih pertama di sebuah masjid darurat yang dibangun oleh pemerintah di Palu, Indonesia pada 5 Mei 2019. Hingga kini masih banyak warga Palu masih bertahan di tenda-tenda darurat karena program pembangunan rumah dan infrastruktur dari pemerintah belum semuanya teratasi. ( Zainudin - Anadolu Agency )

Sejumlah pengungsi korban gempa bumi dan likuifaksi melaksanakan salat tarawih pertama di sebuah masjid darurat yang dibangun oleh pemerintah di Palu, Indonesia pada 5 Mei 2019. Hingga kini masih banyak warga Palu masih bertahan di tenda-tenda darurat karena program pembangunan rumah dan infrastruktur dari pemerintah belum semuanya teratasi.

Sejumlah pengungsi korban gempa bumi dan likuifaksi melaksanakan salat tarawih pertama di sebuah masjid darurat yang dibangun oleh pemerintah di Palu, Indonesia pada 5 Mei 2019. Hingga kini masih banyak warga Palu masih bertahan di tenda-tenda darurat karena program pembangunan rumah dan infrastruktur dari pemerintah belum semuanya teratasi.

Sejumlah pengungsi korban gempa bumi dan likuifaksi melaksanakan salat tarawih pertama di sebuah masjid darurat yang dibangun oleh pemerintah di Palu, Indonesia pada 5 Mei 2019. Hingga kini masih banyak warga Palu masih bertahan di tenda-tenda darurat karena program pembangunan rumah dan infrastruktur dari pemerintah belum semuanya teratasi.

Sejumlah pengungsi korban gempa bumi dan likuifaksi melaksanakan salat tarawih pertama di sebuah masjid darurat yang dibangun oleh pemerintah di Palu, Indonesia pada 5 Mei 2019. Hingga kini masih banyak warga Palu masih bertahan di tenda-tenda darurat karena program pembangunan rumah dan infrastruktur dari pemerintah belum semuanya teratasi.

Sejumlah pengungsi korban gempa bumi dan likuifaksi melaksanakan salat tarawih pertama di sebuah masjid darurat yang dibangun oleh pemerintah di Palu, Indonesia pada 5 Mei 2019. Hingga kini masih banyak warga Palu masih bertahan di tenda-tenda darurat karena program pembangunan rumah dan infrastruktur dari pemerintah belum semuanya teratasi.

Sejumlah pengungsi korban gempa bumi dan likuifaksi melaksanakan salat tarawih pertama di sebuah masjid darurat yang dibangun oleh pemerintah di Palu, Indonesia pada 5 Mei 2019. Hingga kini masih banyak warga Palu masih bertahan di tenda-tenda darurat karena program pembangunan rumah dan infrastruktur dari pemerintah belum semuanya teratasi.

Sejumlah pengungsi korban gempa bumi dan likuifaksi melaksanakan salat tarawih pertama di sebuah masjid darurat yang dibangun oleh pemerintah di Palu, Indonesia pada 5 Mei 2019. Hingga kini masih banyak warga Palu masih bertahan di tenda-tenda darurat karena program pembangunan rumah dan infrastruktur dari pemerintah belum semuanya teratasi.

Sejumlah pengungsi korban gempa bumi dan likuifaksi melaksanakan salat tarawih pertama di sebuah masjid darurat yang dibangun oleh pemerintah di Palu, Indonesia pada 5 Mei 2019. Hingga kini masih banyak warga Palu masih bertahan di tenda-tenda darurat karena program pembangunan rumah dan infrastruktur dari pemerintah belum semuanya teratasi.

Sejumlah pengungsi korban gempa bumi dan likuifaksi melaksanakan salat tarawih pertama di sebuah masjid darurat yang dibangun oleh pemerintah di Palu, Indonesia pada 5 Mei 2019. Hingga kini masih banyak warga Palu masih bertahan di tenda-tenda darurat karena program pembangunan rumah dan infrastruktur dari pemerintah belum semuanya teratasi.