Al-Qur'an dengan tinta emas dipamerkan di Palembang, Indonesia pada tanggal 23 Desember 2021. Al-Qur'an dengan tinta emas berusia 300 tahun ini dibuat pada masa Kesultanan Palembang Darussalam. Bahan baku Quran tersebut dikirim dari Eropa dan tinta emas dari emas 18 karat yang dilebur. Sampul depan Al-Qur'an juga dari lempengan emas yang menyatu dengan tinta emas. Al-Qur'an tersebut ditulis tangan oleh para ulama Islam.
Al-Qur'an dengan tinta emas dipamerkan di Palembang, Indonesia pada tanggal 23 Desember 2021. Al-Qur'an dengan tinta emas berusia 300 tahun ini dibuat pada masa Kesultanan Palembang Darussalam. Bahan baku Quran tersebut dikirim dari Eropa dan tinta emas dari emas 18 karat yang dilebur. Sampul depan Al-Qur'an juga dari lempengan emas yang menyatu dengan tinta emas. Al-Qur'an tersebut ditulis tangan oleh para ulama Islam.
Al-Qur'an dengan tinta emas dipamerkan di Palembang, Indonesia pada tanggal 23 Desember 2021. Al-Qur'an dengan tinta emas berusia 300 tahun ini dibuat pada masa Kesultanan Palembang Darussalam. Bahan baku Quran tersebut dikirim dari Eropa dan tinta emas dari emas 18 karat yang dilebur. Sampul depan Al-Qur'an juga dari lempengan emas yang menyatu dengan tinta emas. Al-Qur'an tersebut ditulis tangan oleh para ulama Islam.
Al-Qur'an dengan tinta emas dipamerkan di Palembang, Indonesia pada tanggal 23 Desember 2021. Al-Qur'an dengan tinta emas berusia 300 tahun ini dibuat pada masa Kesultanan Palembang Darussalam. Bahan baku Quran tersebut dikirim dari Eropa dan tinta emas dari emas 18 karat yang dilebur. Sampul depan Al-Qur'an juga dari lempengan emas yang menyatu dengan tinta emas. Al-Qur'an tersebut ditulis tangan oleh para ulama Islam.
Al-Qur'an dengan tinta emas dipamerkan di Palembang, Indonesia pada tanggal 23 Desember 2021. Al-Qur'an dengan tinta emas berusia 300 tahun ini dibuat pada masa Kesultanan Palembang Darussalam. Bahan baku Quran tersebut dikirim dari Eropa dan tinta emas dari emas 18 karat yang dilebur. Sampul depan Al-Qur'an juga dari lempengan emas yang menyatu dengan tinta emas. Al-Qur'an tersebut ditulis tangan oleh para ulama Islam.
Al-Qur'an dengan tinta emas dipamerkan di Palembang, Indonesia pada tanggal 23 Desember 2021. Al-Qur'an dengan tinta emas berusia 300 tahun ini dibuat pada masa Kesultanan Palembang Darussalam. Bahan baku Quran tersebut dikirim dari Eropa dan tinta emas dari emas 18 karat yang dilebur. Sampul depan Al-Qur'an juga dari lempengan emas yang menyatu dengan tinta emas. Al-Qur'an tersebut ditulis tangan oleh para ulama Islam.
Al-Qur'an dengan tinta emas dipamerkan di Palembang, Indonesia pada tanggal 23 Desember 2021. Al-Qur'an dengan tinta emas berusia 300 tahun ini dibuat pada masa Kesultanan Palembang Darussalam. Bahan baku Quran tersebut dikirim dari Eropa dan tinta emas dari emas 18 karat yang dilebur. Sampul depan Al-Qur'an juga dari lempengan emas yang menyatu dengan tinta emas. Al-Qur'an tersebut ditulis tangan oleh para ulama Islam.
Al-Qur'an dengan tinta emas dipamerkan di Palembang, Indonesia pada tanggal 23 Desember 2021. Al-Qur'an dengan tinta emas berusia 300 tahun ini dibuat pada masa Kesultanan Palembang Darussalam. Bahan baku Quran tersebut dikirim dari Eropa dan tinta emas dari emas 18 karat yang dilebur. Sampul depan Al-Qur'an juga dari lempengan emas yang menyatu dengan tinta emas. Al-Qur'an tersebut ditulis tangan oleh para ulama Islam.
Al-Qur'an dengan tinta emas dipamerkan di Palembang, Indonesia pada tanggal 23 Desember 2021. Al-Qur'an dengan tinta emas berusia 300 tahun ini dibuat pada masa Kesultanan Palembang Darussalam. Bahan baku Quran tersebut dikirim dari Eropa dan tinta emas dari emas 18 karat yang dilebur. Sampul depan Al-Qur'an juga dari lempengan emas yang menyatu dengan tinta emas. Al-Qur'an tersebut ditulis tangan oleh para ulama Islam.
Al-Qur'an dengan tinta emas dipamerkan di Palembang, Indonesia pada tanggal 23 Desember 2021. Al-Qur'an dengan tinta emas berusia 300 tahun ini dibuat pada masa Kesultanan Palembang Darussalam. Bahan baku Quran tersebut dikirim dari Eropa dan tinta emas dari emas 18 karat yang dilebur. Sampul depan Al-Qur'an juga dari lempengan emas yang menyatu dengan tinta emas. Al-Qur'an tersebut ditulis tangan oleh para ulama Islam.