
Orang-orang mengunjungi Ayasofya (Hagia Sophia) setelah Mahkamah Agung Turki membatalkan keputusan Kabinet Turki 1934 yang mengubah tempat itu sebagai museum, di Istanbul, Turki pada 11 Juli 2020. Mahkamah Agung membatalkan dekrit 1934 yang mengubah Hagia Sophia menjadi museum, membuka jalan untuk penggunaannya sebagai masjid. Namun, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjamin Hagia Sophia sepenuhnya terbuka untuk semua orang. Termasuk orang Turki dan orang asing, Muslim dan non-Muslim.

Orang-orang mengunjungi Ayasofya (Hagia Sophia) setelah Mahkamah Agung Turki membatalkan keputusan Kabinet Turki 1934 yang mengubah tempat itu sebagai museum, di Istanbul, Turki pada 11 Juli 2020. Mahkamah Agung membatalkan dekrit 1934 yang mengubah Hagia Sophia menjadi museum, membuka jalan untuk penggunaannya sebagai masjid. Namun, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjamin Hagia Sophia sepenuhnya terbuka untuk semua orang. Termasuk orang Turki dan orang asing, Muslim dan non-Muslim.

Orang-orang mengunjungi Ayasofya (Hagia Sophia) setelah Mahkamah Agung Turki membatalkan keputusan Kabinet Turki 1934 yang mengubah tempat itu sebagai museum, di Istanbul, Turki pada 11 Juli 2020. Mahkamah Agung membatalkan dekrit 1934 yang mengubah Hagia Sophia menjadi museum, membuka jalan untuk penggunaannya sebagai masjid. Namun, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjamin Hagia Sophia sepenuhnya terbuka untuk semua orang. Termasuk orang Turki dan orang asing, Muslim dan non-Muslim.

Orang-orang mengunjungi Ayasofya (Hagia Sophia) setelah Mahkamah Agung Turki membatalkan keputusan Kabinet Turki 1934 yang mengubah tempat itu sebagai museum, di Istanbul, Turki pada 11 Juli 2020. Mahkamah Agung membatalkan dekrit 1934 yang mengubah Hagia Sophia menjadi museum, membuka jalan untuk penggunaannya sebagai masjid. Namun, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjamin Hagia Sophia sepenuhnya terbuka untuk semua orang. Termasuk orang Turki dan orang asing, Muslim dan non-Muslim.

Orang-orang mengunjungi Ayasofya (Hagia Sophia) setelah Mahkamah Agung Turki membatalkan keputusan Kabinet Turki 1934 yang mengubah tempat itu sebagai museum, di Istanbul, Turki pada 11 Juli 2020. Mahkamah Agung membatalkan dekrit 1934 yang mengubah Hagia Sophia menjadi museum, membuka jalan untuk penggunaannya sebagai masjid. Namun, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjamin Hagia Sophia sepenuhnya terbuka untuk semua orang. Termasuk orang Turki dan orang asing, Muslim dan non-Muslim.

Orang-orang mengunjungi Ayasofya (Hagia Sophia) setelah Mahkamah Agung Turki membatalkan keputusan Kabinet Turki 1934 yang mengubah tempat itu sebagai museum, di Istanbul, Turki pada 11 Juli 2020. Mahkamah Agung membatalkan dekrit 1934 yang mengubah Hagia Sophia menjadi museum, membuka jalan untuk penggunaannya sebagai masjid. Namun, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjamin Hagia Sophia sepenuhnya terbuka untuk semua orang. Termasuk orang Turki dan orang asing, Muslim dan non-Muslim.

Orang-orang mengunjungi Ayasofya (Hagia Sophia) setelah Mahkamah Agung Turki membatalkan keputusan Kabinet Turki 1934 yang mengubah tempat itu sebagai museum, di Istanbul, Turki pada 11 Juli 2020. Mahkamah Agung membatalkan dekrit 1934 yang mengubah Hagia Sophia menjadi museum, membuka jalan untuk penggunaannya sebagai masjid. Namun, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjamin Hagia Sophia sepenuhnya terbuka untuk semua orang. Termasuk orang Turki dan orang asing, Muslim dan non-Muslim.

Orang-orang mengunjungi Ayasofya (Hagia Sophia) setelah Mahkamah Agung Turki membatalkan keputusan Kabinet Turki 1934 yang mengubah tempat itu sebagai museum, di Istanbul, Turki pada 11 Juli 2020. Mahkamah Agung membatalkan dekrit 1934 yang mengubah Hagia Sophia menjadi museum, membuka jalan untuk penggunaannya sebagai masjid. Namun, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjamin Hagia Sophia sepenuhnya terbuka untuk semua orang. Termasuk orang Turki dan orang asing, Muslim dan non-Muslim.

Orang-orang mengunjungi Ayasofya (Hagia Sophia) setelah Mahkamah Agung Turki membatalkan keputusan Kabinet Turki 1934 yang mengubah tempat itu sebagai museum, di Istanbul, Turki pada 11 Juli 2020. Mahkamah Agung membatalkan dekrit 1934 yang mengubah Hagia Sophia menjadi museum, membuka jalan untuk penggunaannya sebagai masjid. Namun, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjamin Hagia Sophia sepenuhnya terbuka untuk semua orang. Termasuk orang Turki dan orang asing, Muslim dan non-Muslim.

Orang-orang mengunjungi Ayasofya (Hagia Sophia) setelah Mahkamah Agung Turki membatalkan keputusan Kabinet Turki 1934 yang mengubah tempat itu sebagai museum, di Istanbul, Turki pada 11 Juli 2020. Mahkamah Agung membatalkan dekrit 1934 yang mengubah Hagia Sophia menjadi museum, membuka jalan untuk penggunaannya sebagai masjid. Namun, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjamin Hagia Sophia sepenuhnya terbuka untuk semua orang. Termasuk orang Turki dan orang asing, Muslim dan non-Muslim.

Orang-orang mengunjungi Ayasofya (Hagia Sophia) setelah Mahkamah Agung Turki membatalkan keputusan Kabinet Turki 1934 yang mengubah tempat itu sebagai museum, di Istanbul, Turki pada 11 Juli 2020. Mahkamah Agung membatalkan dekrit 1934 yang mengubah Hagia Sophia menjadi museum, membuka jalan untuk penggunaannya sebagai masjid. Namun, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjamin Hagia Sophia sepenuhnya terbuka untuk semua orang. Termasuk orang Turki dan orang asing, Muslim dan non-Muslim.

Orang-orang mengunjungi Ayasofya (Hagia Sophia) setelah Mahkamah Agung Turki membatalkan keputusan Kabinet Turki 1934 yang mengubah tempat itu sebagai museum, di Istanbul, Turki pada 11 Juli 2020. Mahkamah Agung membatalkan dekrit 1934 yang mengubah Hagia Sophia menjadi museum, membuka jalan untuk penggunaannya sebagai masjid. Namun, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjamin Hagia Sophia sepenuhnya terbuka untuk semua orang. Termasuk orang Turki dan orang asing, Muslim dan non-Muslim.