Korea Utara batalkan partisipasi di Olimpiade Tokyo 2020
Keputusan itu diambil selama sidang komite Olimpiade Korea Utara bulan lalu
Pembawa Obor Olimpiade Hiroguchi Takao menerima nyala api di kota Iwaki pada hari ke-1 selama estafet obor Api Olimpiade pada 25 Maret 2021 di Iwaki, Prefektur Fukushima, Jepang. Menyusul penundaan Olimpiade Tokyo 2020 hingga 2021 dari 21 Juli hingga 2 Agustus karena pandemi Covid-19, obor Olimpiade akan melintasi 47 Prefektur di seluruh Jepang selama 121 hari dari Pusat Pelatihan Nasional J-Village di Fukushima Prefektur sampai Tiba di Gedung Metropolitan Tokyo pada 23 Juli. (David Mareuil - Anadolu Agency)
Ankara
Can Erozden
ANKARA
Korea Utara pada Selasa membatalkan partisipasinya dari Olimpiade Tokyo 2020 karena kekhawatiran pada pandemi Covid-19.
Korut adalah negara pertama yang secara resmi keluar dari ajang olahraga tersebut.
Menurut Kyodo News, keputusan itu diambil selama pertemuan komite Olimpiade Korea Utara di Pyongyang bulan lalu.
Pada Maret 2018, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan Korea Utara "pasti" akan berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo dan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Namun, pandemi telah memaksa pertandingan 2020 ditunda selama setahun menjadi 23 Juli hingga 8 Agustus dan akan digelar tanpa penonton dari luar negeri.
Kementerian Unifikasi Korea Selatan menyesali keputusan tersebut dengan mengatakan bahwa pihaknya "berharap Olimpiade Tokyo bisa menjadi kesempatan untuk mempromosikan rekonsiliasi dan kerja sama antar-Korea serta perdamaian di Semenanjung Korea."
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
