Yasonna Laoly kembali jadi menteri bidang hukum
Dia juga menyatakan siap mundur dari posisinya sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024

Jakarta Raya
JAKARTA
Presiden Joko Widodo meminta eks Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk kembali menjabat di periode 2019-2024.
“Presiden meminta saya untuk membantu beliau kembali, kami berdiskusi banyak,” kata Yasonna di Jakarta, Selasa sore.
Dia juga menyatakan siap mundur dari posisinya sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.
Jokowi, sapaan akrab presiden, meminta Yasonna segera menyelesaikan Omnibus Law yang dia sampaikan dalam pidato perdana di Gedung MPR RI saat pelantikan, Minggu, 20 Oktober lalu.
Jokowi saat itu mengajak DPR menerbitkan dua UU besar, yakni UU Cipta Lapangan Kerja dan UU Pemberdayaan UMKM.
Masing-masing UU tersebut akan menjadi Omnibus Law yang sekaligus merevisi beberapa UU.
Langkah itu diharapkan akan menyederhanakan aturan, tumpang tindih aturan, serta ketidakjelasan hukum dalam berbagai UU.
“Beliau meminta agar dua Omnibus Law bisa betul-betul diselesaikan segera dan kita berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait ini,” lanjut Yasonna.
Jokowi dan Yasonna juga membahas upaya-upaya mempermudah perizinan dan harmonisasi aturan di tingkat pusat maupun daerah yang diangga bertentangan dengan arah kebijakan nasional.
Selain itu, mereka juga membahas isu imigrasi, lembaga pemasyarakatan yang kelebihan kapasitas, dan rencana revisi UU Narkotika.
“Narkotika sangat mengganggu kita. Konsep rehabilitasi akan kita introduce kepada pemakai. Pencegahan dan kampanye yang lebih luas tentang pencegahan narkotika,” ujar Yasonna.
Namun dalam pertemuan itu, Yasonna dan Jokowi tidak menyinggung isu UU Komisi Pemberantasan Korupsi yang menimbulkan aksi mahasiswa hingga turun ke jalan.
Pemerintah masih belum memenuhi tuntutan mahasiswa untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) untuk membatalkan UU KPK tersebut,
“Tidak, tidak (tidak bahas UU KPK), kita konsentrasi dulu tugas-tugas pembangunan hukum tentunya,” tutur dia.
Jokowi, sapaan akrab presiden, rencananya akan mengumumkan kabinet pada Rabu pada pukul 08.00 WIB dan melantik para menteri pada pukul 10.00 WIB.
Jokowi telah memanggil sejumlah figur calon menteri ke Istana Merdeka. Di antara figur tersebut ada incumbent seperti Sri Mulyani, Basuki Hadimuljono, Siti Nurbaya, Yasonna Laoly, Tjahjo Kumolo, Moeldoko, Sofyan Djalil, serta Bambang Brodjonegoro.
Ada juga figur partai politik seperti Johnny G Plate dari Nasdem, Juliari P Batubara dari PDIP, Suharso Monoarfa dari PPP, serta Abdul Halim Iskandar dari PPP.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.