Wiranto bantah terlibat sebagai dalang kerusuhan pada 1998
Pihaknya justru melakukan berbagai langkah persuasif,edukatif, kompromi, dan dialogis dengan teman-teman reformis

Jakarta Raya
Erric Permana
JAKARTA
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto membantah tuduhan Mayjen TNI Purnawirawan Kivlan Zein yamg menyebut Wiranto merupakan dalang dibalik kerusuhan 1998.
Mantan Panglima ABRI saat 1998 ini mengatakan pada kerusuhan 1998 justru dirinya melakukan berbagai langkah persuasif,edukatif, kompromi, dan dialogis dengan teman-teman reformis.
Ini dilakukan agar tidak muncul kekacauan dan kerusuhan nasional yang akan merugikan bangsa Indonesia.
“Bukan saya sebagai dalang kerusuhan, saya justru mencegah kerusuhan terjadi dan ternyata tiga hari saya sudah mampu untuk mengamankan negeri ini. Tanggal 13 Mei terjadi penembakan di Trisakti pagi, siang sudah terjadi kerusuhan di Jakarta, tanggal 14 Mei kerusuhan memuncak, 14 malam saya kerahkan pasukan dari Jawa Timur dengan airlift masuk Jakarta sehingga 15 pagi Jakarta sudah aman dan seluruh wilayah nasional sudah aman,” kata Wiranto.
Dia menyebut bahwa memiliki peluang untuk melakukan kudeta, namun hal itu tidak dilakukan.
Ia menegaskan bahwa tidak ada sama sekali keinginan, kehendak, dan tindakan yang mengarah kepada melakukan langkah-langkah untuk mengacaukan tahun 1998 sebagai Menhankam/Pangab, Menteri Pertahanan merangkap Panglima Angkatan Bersenjata yang membawahi TNI dan Polisi.
“Seluruh kemampuan saya, saya curahkan agar negeri ini aman dan sampai saat ini saya terus bersumpah, berjanji, mengabdi negeri ini supaya aman," jelas dia.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.