Nasional

Wiranto: Asap karhutla tidak parah seperti pemberitaan media

Jarak pandang masih cukup baik meski ada asap kebakaran hutan

Erric Permana  | 18.09.2019 - Update : 19.09.2019
Wiranto: Asap karhutla tidak parah seperti pemberitaan media Seorang warga berupaya memadamkan kebakaran hutan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Indonesia pada 17 September 2019. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 15 September menyebutkan Palangkaraya memiliki titik api, kabut, dan udara paling berbahaya di Indonesia hingga menyebarkan kabut berbahaya ke sekitar wilayah Asia Tenggara. (Anton Raharjo - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menyebut bahwa kondisi asap kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau tidak parah seperti yang diberitakan di media.

Usai melakukan peninjauan selama dua hari di sejumlah wilayah di Riau bersama Presiden RI Joko Widodo, Wiranto mengatakan jarak pandang masih cukup baik meski ada asap kebakaran hutan.

"Pesawat masih bisa mendarat," kata Wiranto di kantornya pada Rabu.

Bahkan kata dia, masyarakat serta Presiden dan dirinya tidak menggunakan masker.

"Jarak pandang pada saat siang masih jelas awan terlihat, yah mudah-mudahan kondisi semakin baik. kita tak perlu saling menyalahkan ini satu hal yang harus kita hadapi bersama," tambah dia.

Dia mengklaim saat ini titik api di sejumlah wilayah yang terjadi kebakaran hutan dan lahan sudah mulai padam.

Namun, dia mengakui asap akibat kebakaran hutan dan lahan masih ada. .

Wiranto menegaskan pemerintah akan memberi hukuman yang setimpang kepada pelaku pembakaran hutan baik perorangan maupun perusahaan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.