Wimar Witoelar meninggal dunia
Sebelumnya, mantan juru bicara presiden itu dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan sejak minggu lalu

Jakarta Raya
JAKARTA
Mantan Juru Bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Wimar Witoelar meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta pada Rabu sekitar pukul 09.00 WIB.
Kabar duka ini disampaikan oleh Direktur Utama Biro Konsultan InterMatrix Communication (IMX), perusahaan yang didirikan Wimar, Erna Indriana.
"Kami memberitahukan bahwa Wimar Witoelar telah wafat pada hari ini, Rabu, 19 Mei 2021 pukul 09.00 WIB di RS Pondok Indah Jakarta," ujar Erna.
Sebelumnya, Wimar Witoelar dikabarkan tengah dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan sejak minggu lalu.
Erna mengatakan Wimar didiagnosis mengalami sepsis atau komplikasi akibat infeksi yang dapat menimbulkan tekanan darah turun drastis serta kerusakan pada banyak organ.
"Iya betul, sepsis dan multi organ failure," ujar Erna.
Kata Erna, sepekan sebelum dirawat ke RS Pondok Indah, Wimar sempat mengeluh rasa sakit di lambung.
Menurut dia, Wimar juga tercatat memiliki penyakit penyerta seperti diabetes.
Erna memastikan Wimar tidak terinfeksi virus Covid-19 setelah melakukan tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) dan sudah menjalani vaksinasi Covid-19.
Wimar Witoelar lahir di Padalarang, Jawa Barat, 14 Juli 1945.
Sebelum menjadi jubir Presiden ke-4 RI, dia merupakan aktivis hingga pegiat media.
Wimar sempat menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung kemudian pindah ke George Washington University, Amerika Serikat.
Dia lulus pada 1975 dengan gelar MBA di bidang Keuangan dan Investasi.
Wimar juga mendapatkan gelar master dalam Analisis Sistem dan gelar di bidang Teknik Elektro.