Nasional

TNI bantah klaim OPM tembak jatuh helikopter

TNI mengatakan foto yang menunjukkan adanya helikopter milik TNI AD yang jatuh merupakan kejadian pendaratan darurat pada 16 Mei 2011

Erric Permana  | 25.06.2019 - Update : 25.06.2019
TNI bantah klaim OPM tembak jatuh helikopter Ilustrasi: Helikopter. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Erric Permana

JAKARTA

TNI membantah pernyataan kelompok bersenjata di Papua atau OPM yang mengaku telah menjatuhkan helikopter jenis Bell milik tentara Angkatan Darat Indonesia di Kabupaten Nduga

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan berita yang disebarkan oleh kelompok tersebut merupakan hoaks.

Aidi menambahkan foto yang menunjukkan adanya helikopter milik TNI AD yang jatuh merupakan kejadian pendaratan darurat pada 16 Mei 2011.

"Pada saat pesawat akan landing, terjadi angin kencang [puting beliung] yang mengakibatkan pesawat terbalik. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa," ujar Aidi melalui pesan singkat pada Selasa.

Helikopter itu kata Aidi melakukan penerbangan Timika-Kenyam Kabupaten Nduga yang mengangkut penumpang sebanyak 9 orang dan 3 orang crew.

Sebelumnya beredar foto yang menunjukkan helikopter milik TNI jatuh di Papua.

Kelompok bersenjata Papua mengaku telah menembak jatuh helikopter itu melalui keterangan persnya yang disebar di media sosial.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın