TNI AU upgrade dua pesawat F-16 yang dibeli 31 tahun lalu
Pesawat tersebut bisa menggunakan senjata baru dan usia pesawat terbang akan lebih panjang mencapai 8.000 jam

Jakarta Raya
JAKARTA
TNI Angkatan Udara berhasil menaikkan kapasitas dua unit pesawat F-16 melalui Program Falcon Structural Augmentation Roadmap (Falcon STAR) Enhanced Mid-Life Update (EMLU) kerja sama dengan Amerika Serikat.
Pesawat F-16 dengan nomor S-1610 dan TS-1601 merupakan dua dari 10 pesawat yang dibeli melalui Project Bima Sena I pada 1989 lalu.
Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan program yang melibatkan pemerintah Amerika Serikat dan perusahaan AS Lockheed Martin mendatangkan keuntungan besar bagi TNI AU.
Di antaranya peningkatan SDM, khususnya kemandirian para teknisi dalam melaksanakan pemeliharaan tingkat berat dan bahkan factory level.
"Saya merasa bangga dan berbesar hati terhadap kemampuan para teknisi Angkatan Udara yang telah berhasil meluncurkan dua pesawat dari program Falcon Star eMLU ini," ujar Marsekal Fadjar, dalam siaran pers, Jumat.
Kasau hadir memberi sambutan dalam Prosesi Roll out Ceremony pesawat F-16 Falcon Star MLU di hanggar Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Madiun, Jumat.
"Demikian juga dengan terpenuhinya empat personel penerbang yang telah memiliki kualifikasi test pilot dalam program ini."
TNI AU akan kembali menyelesaikan upgrade tujuh pesawat Project Bima Sena lainnya pada 2021 mendatang.
Dengan upgrade ini, pesawat F-16 bisa menggunakan senjata baru dan usia pesawat terbang akan lebih panjang hingga 8.000 jam.
TNI AU bisa mengoperasikannya hingga 20 tahun mendatang.
Pesawat ini bisa menggunakan senjata modern BVR (Beyond Visual Range) dengan jangkauan peluru kendali tidak lebih dari 30 km.
Selain membawa senjata mutakhir sekelas rudal AIM 9X, pesawat ini juga juga bisa mengusung AMRAAM yang bisa melepaskan rudal dari udara ke udara dengan jangkauan hingga 60 nautical mile atau 110 km.
Sedangkan untuk rudal dari udara ke darat dilengkapi dengan pemandu laser JDAM (Joint Direct Attack Munition) untuk menghancurkan target dengan akurasi tinggi.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.