TNI AU: Rafale, salah satu opsi pesawat TNI yang memenuhi kriteria

JAKARTA

TNI Angkatan Udara (AU) mengatakan pada Kamis telah mengajukan rencana pembelian pesawat tempur multiperan buatan Prancis, Dassault Rafale, kepada Kementerian Pertahanan.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan pesawat Rafale merupakan salah satu platform di antara berbagai opsi lainnya yang memenuhi kriteria kebutuhan TNI Angkatan Udara.

"TNI Angkatan Udara memandang perlunya mengakuisisi Multi Role Combat Aircraft, TNI Angkatan Udara telah mengajukan operational requirement dari spesifikasi tersebut," jelas Indan Gilang Buldansyah kepada Anadolu Agency melalui pesan singkat pada Kamis.

Meski demikian, kata dia, Kementerian Pertahanan yang berwenang untuk menentukan pesawat apa yang akan dipilih nantinya.

Dia mengatakan pembelian alutsista disesuaikan dengan berbagai faktor, seperti situasi politik global dan kebijakan negara.

"Tugas TNI Angkatan Udara menyiapkan sumber daya manusia, baik kuantitas, kualitas maupun kemampuan serta infrastruktur," jelas Indan Gilang Buldansyah.

Sebelumnya, Indonesia dikabarkan akan membeli sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Untuk TNI AU, Indonesia berencana membeli pesawat Dassault Rafale dan F-15EX.

Rencana itu akan direalisasikan pada 2021-2024.