Nasional
TNI AL gagalkan penyelundupan benur senilai puluhan miliar rupiah
Benur yang akan diselundupkan mencapai 178.692 ekor
Erric Permana |
18.05.2021 - Update : 19.05.2021
ILUSTRASI. TNI AL membakar kapal penangkap ikan asing yang menangkap ikan secara ilegal di pulau Lemukutan pada tanggal 18 Agustus 2015 di Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia. ( Yohanes Kurnia Irawan - Anadolu Agency )
Jakarta Raya
JAKARTA
TNI Angkatan Laut menggagalkan penyelundupan lebih dari 100 ribu ekor benur atau baby lobster di Terbanggi Besar Lampung Tengah, Lampung.
Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Lampung Kolonel Laut (P) Nuryadi mengatakan penangkapan dilakukan pada Senin di lahan kosong sekitar pintu masuk Tol Terbanggi Besar Lampung Tengah.
"Dalam kendaraan tersebut didapati 20 kotak berisi benur," ujar dia dalam siaran pers, Selasa.
Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKPIM) Lampung, Rusnanto, membenarkan 20 kotak berisi benur lobster terdiri dari benur jenis pasir sebanyak 177.200 ekor, mutiara 407 ekor dan jambrong 1.085 ekor.
Diperkirakan benur tersebut senilai puluhan miliar rupiah.
