TNI AL bantu pencarian bagian kotak hitam Siriwjaya Air SJ 182
Kepala Dinas Penyelaman dan Penyelamatan Bawah Air (Kadislambair) Koarmada I Kolonel Laut Wahyudin Arif menyatakan telah mengirimkan 34 anggotanya melanjutkan pencarian CVR

Jakarta Raya
JAKARTA
TNI Angkatan Laut mengirimkan anggotanya untuk membantu operasi pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) Sriwijaya Air SJ 182 yang dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Kepala Dinas Penyelaman dan Penyelamatan Bawah Air (Kadislambair) Koarmada I Kolonel Laut Wahyudin Arif menyatakan telah mengirimkan 34 personel melanjutkan pencarian CVR.
"Kami sudah melakukan perencanaan dengan KNKT termasuk teknis penyelaman sehingga diharapkan pencarian dapat dilakukan seefektif mungkin dengan mempertimbangkan cuaca dan keselamatan para personel di lapangan," kata Kolonel Laut (T) Wahyudin Arif melalui keterangan resminya pada Senin.
Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksda TNI Abdul Rasyid juga berharap proses pencarian berjalan dengan lancar dan bisa segera menemukan CVR.
"Tim Penyelam dari Dislambair Koarmada I saat ini sudah mendirikan Posko di Pos TNI AL Tanjung Kait, Teluk Naga Tangerang.
Selain Personel Penyelam, TNI AL sudah menyiapkan perangkat pendukung keselamatan berupa mobil ambulance dan Mobile Diving Chamber (MDC) yang standby disana," kata Abdul Rasyid.
Dalam Operasi SAR Gabungan Sriwijaya Air SJ 182 pada Januari lalu, penyelam Dislambair berhasil mengevakuasi objek pencarian berupa bagian tubuh serta serpihan pesawat dan mengevakuasi objek pencarian yang dianggap penting yakni Flight Data Recorder (FDR) atau bagian kotak hitam pesawat Sriwijaya SJ182.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 sore sekitar pukul 14.40 WIB.
Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut 62 penumpang, terdiri dari 6 kru aktif pesawat, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 6 awak sebagai penumpang.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.