Tim SAR temukan bagian CVR tanpa memori data
Tim penyelam harus mencari memori CVR secara manual secara berbaris di bawah laut
Angkatan Laut Indonesia menemukan bagian dari pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500 dengan nomor penerbangan 182, yang jatuh di Laut Jawa pada Sabtu, 9 Januari, di Laut Jawa, Jakarta, Indonesia, pada 12 Januari 2021. Kementerian Perhubungan mengatakan penerbangan Sriwijaya Air dari Jakarta menuju Pontianak yang membawa lebih dari 60 orang hilang kontak pada 14:40 waktu setempat. Pesawat berusia 26 tahun itu lepas landas di tengah hujan lebat setelah penundaan akibat cuaca buruk. ( Anton Raharjo - Anadolu Agency )
Jakarta Raya
JAKARTA
Tim SAR gabungan pencarian Sriwijaya Air SJ182 berhasil menemukan bagian dari cockpit voice recorder (CVR) peswat tersebut, namun tanpa memori data.
Panglima Koarmada I TNI AL Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid mengatakan material CVR ditemukan penyelam Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) TNI AL.
Material yang ditemukan antara lain badan CVR, beacon (suar) CVR, dan baterai.
“Tinggal kita cari memorinya, semua datanya ada di situ. Namun, kesulitan visibility di bawah air ini terbatas,” jelas Rasyid dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan tim penyelam harus mencari memori CVR secara manual secara berbaris di bawah laut.
Rasyid mengatakan pencarian memori CVR mengalami kesulitan karena beacon sudah terlepas dari badan CVR.
Rasyid mengatakan berdasarkan informasi dari KNKT, memori CVR tahan benturan, sehingga belum pernah ditemukan dalam keadaan tidak utuh.
“Tapi mohon kesabaran, mudah-mudahan dua atau tiga hari ke depan kita bisa mendapatkan. Mohon doanya sekali lagi,” imbuh dia.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
