Tim DVI Polri siap serahkan jenazah Okky Bisma, pramugara Sriwijaya Air
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan keluarga korban masih ingin menunggu bagian tubuh korban yang masih bisa ditemukan
Tim SAR Gabungan mengevakuasi serpihan dari pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu. (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency )
Jakarta Raya
JAKARTA
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri hingga kini masih menunggu keputusan keluarga untuk menyerahkan jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 atas nama Okky Bisma.
Okky Bisma merupakan korban pertama kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang telah berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan jenazah Okky Bisma berhasil diidentifikasi setelah Tim DVI Polri melakukan pencocokan data.
Kepala Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto menyatakan pencocokan data dihasilkan melalui sidik jari korban dari bagian tubuh tangan kanan yang ditemukan.
Setelah melakukan pencocokan sidik jari dengan sistem e-KTP serta manifest pesawat Sriwijaya Air SJ 182, timnya pun berhasil mengidentifikasi.
Hudi Suryanto menyatakan Okky Bisma merupakan laki-laki berumur 29 tahun memiliki golongan darah O, beragama Islam, belum menikah dan memiliki alamat di Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Aslinya ternyata identik, kami temukan 12 titik kesamaan dan itu cukup memastikan bahwa orang ini adalah orang yang sama," jelas Hudi saat menggelar konferensi pers pada Senin di RS
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan keluarga korban masih menunggu bagian tubuh korban yang masih bisa ditemukan.
"Ini salah satunya kesepakatan keluarga korban seperti itu, tapi prinsipnya Tim DVI siap menyerahkan, tapi kami menunggu kesepakatan keluarga," jelas Rusdi Hartono pada Selasa.
