Tiga kecamatan terpapar hujan abu erupsi Gunung Sinabung
Ketebalan abu vulkanik mencapai 3 milimeter di Kecamatan Brastagi, Merdeka, dan Namanteran

Jakarta Raya
JAKARTA
Tiga kecamatan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara terpapar hujan abu akibat erupsi Gunung Sinabung pada Senin.
Petugas di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Sinabung, Armen Putra menuturkan ketebalan abu vulkanik mencapai 3 milimeter di Kecamatan Brastagi, Merdeka, dan Namanteran.
“Kecamatan Namanteran terdampak paling parah karena lokasinya paling dekat dengan puncak dan arah angin menuju ke sana,” kata Armen kepada Anadolu Agency ketika dihubungi, Senin.
“Dampaknya lebih parah dibandingkan erupsi hari Sabtu kemarin karena letusan hari ini lebih besar,” lanjut dia.
Selain itu, ada tiga kabupaten yang terdampak sebaran abu vulkanik Sinabung yakni Kabupaten Karo, Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli Serdang.
PVMBG mencatat telah terjadi dua kali erupsi Gunung Sinabung pada hari ini.
Erupsi pertama pada pukul 10.16 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai 5.000 meter, sedangkan erupsi kedua pada pukul 11.17 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai 2.000 meter.
Sejauh ini tidak ada luncuran awan panas akibat erupsi tersebut, namun dia meminta warga mewaspadai dampak dari hujan abu vulkanik.
Armen juga menuturkan ancaman erupsi Gunung Sinabung masih tinggi pada Senin sore.
“Secara visual aktivitasnya tidak teramati abu dan asapnya, tapi secara seismik masih ada gempa tremor dan vulkaniksnya sehingga ancamannya masih tinggi,” jelas dia.
Warga diminta menghindari zona merah, menggunakan masker, dan segera membersihkan tempat tinggal mereka dari abu vulkanik.
Armen menuturkan tidak ada warga yang diungsikan akibat erupsi ini karena desa terdekat berjarak sekitar 4 kilometer dari puncak dan berada di luar zona merah.
Pada Sabtu lalu, Gunung Sinabung juga erupsi pada pukul 01.58 WIB dengan ketinggian kolom abu mencapai 2.000 meter di atas puncak.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.