Nasional

Sebulan PSBB, kasus Covid-19 di Jakarta diklaim turun

Doni Monardo: Pulau Jawa menyumbang kasus positif secara nasional sebesar 70 persen

Erric Permana  | 11.05.2020 - Update : 12.05.2020
Sebulan PSBB, kasus Covid-19 di Jakarta diklaim turun Seorang warga mencuci tangannya sebelum dia memasuki wilayah tempat tinggalnya di Pondok Pinang, Jakarta, Indonesia pada 13 April 2020. ( Anton Raharjo - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA 

Pemerintah mengklaim terjadi penurunan jumlah kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta setelah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo mengatakan pada 5 April 2020, DKI Jakarta merupakan menyumbang 50 persen dari total kasus Covid-19 secara nasional.

Namun setelah adanya PSBB dalam waktu sebulan, DKI Jakarta saat ini hanya menyumbang 39 persen kasus.

Meski demikian, dia mengingatkan bahwa Pulau Jawa merupakan penyumbang terbesar kasus Covid-19 yakni mencapai 70 persen.

"Kemudian yang meninggal 82 persen. Lantas yang sembuh 59 persen," kata Doni Monardo.

Dia pun mengatakan jika ada daerah memiliki kasus positif yang terus meningkat, kepala daerah diminta untuk mengusulkan kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto penerapan PSBB.

"Dan tentunya kita berharap inisiatif ini dari daerah, sehingga kesiapan untuk mempersiapkan diri, melakukan koordinasi, ini akan jauh lebih baik," jelas dia.

Sementara itu terkait dengan penerimaan spesimen, Doni menyebut bahwa pemeriksaan spesimen paling tinggi pernah mencapai 9.630.

"Tetapi 9.630 hanya pada satu hari saja. Hari berikutnya kembali mengalami penurunan ke angka 7100 dan 7300," pungkas dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.