Sebanyak 21 WNI dari China kembali ke Indonesia hari ini

JAKARTA

Sebanyak 21 Warga Negara Indonesia (WNI) yang sempat tinggal di China, diizinkan kembali ke Indonesia, pada Senin.

Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun mengatakan timnya telah memfasilitasi 21 WNI yang merupakan mahasiswa, kembali ke Indonesia melalui Bandara di Beijing pada Senin pagi.

"Kami baru memfasilitasi, juga bersama-sama dengan pemerintah daerah," kata Djauhari, melalui teleconference yang digelar di Kantor Staf Presiden, Jakarta pada Senin.

Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan WNI telah melalui proses pemeriksaan kesehatan di China dan dinyatakan sehat oleh pemerintah setempat.

Menurut dia, 21 WNI itu diizinkan meninggalkan China dan tidak dikarantina lantaran bukan berasal dari wilayah yang diisolasi oleh pemerintah di sana.

"Mereka sudah menjalani proses pemeriksaan kesehatan dan mendapat sertifikasi sehat dan dengan demikian diizinkan terbang meninggalkan tiongkok. Saat di tanah air nanti di Jakarta akan ada satu proses pemeriksaan kesehatan oleh Kemenkes," kata Faizasyah, di Kantor Staf Presiden.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono memastikan 21 orang itu tetap akan melalui proses pemeriksaan kembali saat tiba di Indonesia tanpa melalui proses karantina

Meski demikian, Kementerian Kesehatan telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk terus memonitor 21 orang yang merupakan warganya.

"Teman-teman daerah akan melakukan pengamatan di rumah mereka masing-masing dan melalui [pemberian] health alert card dan kita bisa memonitor," pungkas dia.

Berdasarkan data KBRI di Beijing, saat ini sekitar 1.890 WNI berada di China.

Sebanyak 722 orang berada di Beijing, 841 orang berada di Shanghai, dan 327 orang berada di Guangzhou.

Duta Besar Indonesia untuk China memastikan mereka dalam keadaan sehat.