Nicky Aulia Widadio

JAKARTA

Sebanyak 184 keluarga terdampak banjir di Halmahera Tengah, Maluku Utara yang terjadi pada Senin pagi waktu setempat.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, namun 184 rumah serta sejumlah sekolah dan masjid terendam.

Kepala Bidang Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rita Rosita mengatakan BPBD setempat telah berupaya menangani warga yang terdampak.

“BPBD beserta mitra terkait melakukan pembersihan saluran air dengan alat berat dan melakukan evakuasi barang-barang milik warga,” kata Rita, melalui siaran pers, pada Selasa.

BPBD Kabupaten Halmahera Tengah melaporkan bahwa banjir terjadi di Desa Sumber Sari, Kluting Jaya, Wairoro Indah, Lembah Asri yang berada di Kecamatan Weda Selatan.

Banjir juga melanda Kecamatan Weda Utara, tepatnya di Esa Waleh. Ketinggian banjir berkisar 50 hingga 100 sentimeter.