Nasional

Rencana OYO dan RedDoorz kelola apartemen negara terganjal Covid-19

Pada saat ini kondisi pasar properti juga sedang lesu akibat turunnya permintaan secara drastis sehingga realisasi rencana tersebut tertunda

Iqbal Musyaffa  | 10.07.2020 - Update : 10.07.2020
Rencana OYO dan RedDoorz kelola apartemen negara terganjal Covid-19 Ilustrasi: (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Pemerintah mengatakan rencana keterlibatan OYO dan RedDoorz dalam pengelolaan apartemen milik negara belum akan terwujud dalam waktu dekat akibat pandemi Covid-19.

Direktur Barang Milik Negara (BMN) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Encep Sudarwan mengatakan pejajakan pengelolaan apartemen negara tersebut telah dilakukan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), namun belum terwujud.

“LMAN beserta OYO dan RedDoorz sudah melakukan kajian bersama, tapi pelaksanaannya belum bisa direalisasikan karena Covid-19,” jelas Encep, dalam diskusi virtual, Jumat.

Dia mengatakan pada saat ini kondisi pasar properti sedang lesu akibat turunnya permintaan secara drastis karena adanya pembatasan sosial berskala besar untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

Akibat pasar sedang lesu, realisasi rencana tersebut tertunda.

Sebelumnya di akhir tahun 2019, DJKN Kementerian Keuangan mengatakan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sedang melakukan penjajakan dengan OYO dan RedDoorz selaku perusahaan pemilik jaringan layanan perhotelan berbasis internet untuk mengelola apartemen negara.

"LMAN misalnya, sudah menggunakan internet based marketplace untuk menawarkan apartemen. Kemudian ada pengelola properti OYO, Red Doorz itu sedang dijajaki oleh LMAN untuk optimalisasi,” jelas Isa.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.