Nasional

Ratusan pengungsi Gunung Merapi kembali ke rumah

Tempat tinggal mereka di Kalitengah Lor, Cangkringan tidak lagi masuk kawasan yang menghadapi potensi ancaman erupsi Merapi

Nicky Aulia Widadio  | 26.01.2021 - Update : 26.01.2021
Ratusan pengungsi Gunung Merapi kembali ke rumah Ilustrasi: Pengungsi erupsi Gunung Merapi di Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (Magnus Hendratmo - Anadolu Ajansı )

Jakarta Raya

JAKARTA

Ratusan pengungsi di lereng Gunung Merapi kembali ke tempat tinggal mereka pada Selasa.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yogyakarta Biwara Yuwastana mengatakan tempat tinggal mereka di Kalitengah Lor, Cangkringan tidak lagi masuk kawasan yang menghadapi potensi ancaman erupsi Merapi.

“Karena itu 187 orang pengungsi pada 26 Januari 2021 diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing,” kata Biwara kepada Anadolu Agency, Selasa.

Namun, BPBD meminta agar para warga tersebut bersedia apabila sewaktu-waktu dievakuasi akibat ancaman Merapi.

Pasalnya, status Gunung Merapi masih berada pada level 3 atau Siaga hingga saat ini.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi mengeluarkan awan panas dengan jarak luncur mencapai 1 kilometer pada Selasa pukul 05.01 WIB.

“Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 mm dan durasi 104.08 detik, tinggi kolom 400 meter,” tulis BPPTKG melalui pesan tertulis, Selasa.

Selain itu, BPPTKG mengamati telah terjadi guguran material dan lava dalam 12 jam terakhir.

Masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya dan mewaspadai aliran lahar saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.