Nasional

Presiden segera hapus 18 badan dan lembaga negara

Perampingan tersebut dilakukan pemerintah untuk penyederhanaan birokrasi

Erric Permana  | 14.07.2020 - Update : 14.07.2020
Presiden segera hapus 18 badan dan lembaga negara Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (kanan) di dampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) memeriksa wisma atlet Asian Games 2018 yang kini dijadikan rumah sakit darurat untuk penangangan pasien virus korona (Covid-19) di Jakarta, Indonesia pada 23 Maret 2020. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Presiden Joko Widodo berencana untuk merampingkan 18 badan atau lembaga negara dalam waktu dekat.

"Sudah ada (rencana) dalam waktu dekat, 18 (lembaga)," kata Presiden seperti dikutip pada pernyataan resminya pada Selasa.

Perampingan tersebut dilakukan pemerintah untuk penyederhanaan birokrasi guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja pemerintah, termasuk penghematan anggaran.

Menurut Presiden, semakin ramping sebuah organisasi maka semakin bisa dikendalikan anggarannya.

"Semakin ramping organisasi, cost-nya juga semakin kita kendalikan anggaran biaya. Kita lihat kalau kita kembalikan ke kementerian, ke dirjen, ke direktorat, kenapa harus pakai badan-badan itu lagi? Atau komisi-komisi itu lagi?" ungkap Jokowi – panggilan Presiden.

Alasan lainnya adalah agar organisasi tersebut bisa bergerak semakin lincah, tambah dia.

Jokowi mengatakan jika organisasi diibaratkan sebuah kapal, maka semakin ramping sebuah kapal, semakin cepat juga geraknya.

Kecepatan itulah yang diyakini Presiden akan menjadi kunci dalam persaingan antarnegara.

"Bolak-balik saya sampaikan, negara yang cepat akan mengalahkan yang lambat, bukan negara gede mengalahkan negara kecil, itu kita yakini," tandas dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.