Presiden Jokowi anugerahkan tanda kehormatan kepada tenaga kesehatan yang gugur
Tanda kehormatan diberikan kepada 71 tokoh di antaranya mantan pejabat negara dan tenaga kesehatan

Jakarta Raya
JAKARTA
Presiden Joko Widodo menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera dan Bintang Jasa kepada pejabat negara dan mantan pejabat negara pada Kabinet Kerja 2014-2019 serta tenaga medis dan kesehatan pada Rabu di Istana Negara.
Tanda kehormatan Bintang Mahaputera dianugerahkan kepada 46 orang. Pemberian ini berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 118/TK Tahun 2020 yang ditetapkan tanggal 6 November 2020.
Sebanyak 32 orang menerima Bintang Mahaputera Adipradana dan 14 orang menerima Bintang Mahaputera Utama.
Penerima Bintang Mahaputera Adipradana di antaranya adalah:
1. Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 2014-2019 Puan Maharani Nakshatra Kusyala.
2. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman 2016-2019 Luhut Binsar Panjaitan.
3. Menteri Sekretaris Negara 2014-2019 Pratikno.
4. Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo.
Sementara penerima Bintang Mahaputera Utama di antaranya:
1. Menteri Perdagangan 2016-2019 Enggartiasto Lukita
2. Menteri Energi dan Smber Daya Mineral 2016-2019 Ignasius Jonan
3. Kepala Staf Angkatan Darat 205-2018 Jenderal TNI (Purn) Mulyono
4. Kepala Staf Angkatan Laut 2014-2018 Ade Supandi
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Jasa kepada 25 penerima, berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 119/TK Tahun 2020 yang ditetapkan tanggal 6 November 2020.
Rinciannya, Bintang Jasa Utama diberikan kepada dua orang, Bintang Jasa Pratama kepada 14 orang, dan Bintang Jasa Nararya kepada 9 orang.
Penerima Bintang Jasa Pratama di antaranya adalah:
1. Dokter RS Bhayangkara Makassar dan RS Awal Bros Almarhumah dr. Bernadette Albertine Francisca.
2. Dokter RS Medistra Jakarta Almarhumah dr. Ketty Herawati Sultana.
3. Dokter RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya Almarhum dr. Berkatnu Indrawan Janguk.
4. Perawat RS Abdi Waluyo Jakarta Almarhumah Nurlaela
Adapun penerima Bintang Jasa Nararya di antaranya adalah:
1. Dirut Rumah Sakit Jiwa dr. Soeharto Heerdjan Jakarta Almarhum dr. Laurentius Panggabean
2. Dokter RS Duta Indah Jakarta Almarhumah dr. Ratih Purwarini.
Mengutip keterangan pers Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Laksma TNI Imam Suprayitno, kriteria pemberian Bintang Jasa Pratama di antaranya adalah berjasa dan berprestasi luar biasa dalam merintis dan dalam sektor-sektor berikut: pendidikan, perekonomian, sosial, seni, budaya, agama, hukum, kesehatan, pertanian, kelautan, lingkungan, dan/atau bidang lain.
Selain itu dinilai berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.