Prabowo Subianto diprediksi maju lagi sebagai capres 2024
Prabowo muncul bersama tokoh lain yang berpeluang menjadi capres dari partai politik, seperti Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono, Puan Maharani, dan Muhaimin Iskandar.

Jakarta Raya
Muhammad Latief
JAKARTA
Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra yang sudah tiga kali kalah dalam kontestasi pemilihan presiden, masih muncul sebagai calon presiden potensial yang akan berlaga pada Pilpres 2024, ujar Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Selasa.
Prabowo muncul bersama tokoh-tokoh lain yang berpeluang menjadi capres dari partai politik, seperti Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono, Puan Maharani, dan Muhaimin Iskandar.
“Pada 2024, tak ada lagi petahana. Kriteria pertama itu memiliki tingkat pengenalan di atas 25 persen,” ujar peneliti LSI, Rully Akbar di Jakarta.
Sebanyak 15 tokoh yang dianggap oleh LSI berpeluang akan berlaga pada pilpres mendatang.
Selain partai politik, sumber rekrutmen politik untuk calon presiden adalah jenjang pemerintah daerah.
Untuk kategori ini ada empat tokoh yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Kategori lain adalah tokoh dari jenjang jabatan pemerintah yaitu Sri Mulyani yang saat ini menjabat sebagai menteri, Budi Gunawan Kepala BIN, Tito Karnavian Kapolri dan Gatot Nurmantyo mantan Panglima TNI.
“Sumber lain adalah faktor kejutan. Tokoh kategori ini adalah tokoh yang saat ini belum muncul menjadi capres potensial di pilpres 2024 dari semua sumber rekrutmen,” ujar dia.
Presiden Jokowi sebelumnya tidak muncul dalam radar capres 2014. Namun dua tahun menjelang pilpres, Jokowi muncul sebagai salah satu figur baru yang sangat diperhitungkan, khususnya setelah Pilkada Jakarta.
Sebelumnya lembaga survei Indo Barometer juga memprediksi Prabowo akan kembali maju dalam Pilpres 2024, meski saat itu umurnya sudah 73 tahun.
Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, elektabilitas Prabowo cenderung stabil dan cenderung meningkat.
Usep Saipul Achyar, Direktur Riset Populis Centre mengatakan figur Prabowo belum tergantikan di mata pendukung-pendukungnya.
Partai Gerindra, akan mempertahankan dia sebagai figur penting bahkan hingga Pilpres 2024 untuk menjaga soliditas dan dukungan massa.
“Harus ada simbolisasi. Yang pegang tetap Pak Prabowo, belum ada yang menggantikan,” ujar dia.
Figur Prabowo juga penting untuk konsolidasi partai dan basis dukungan untuk menghadapi kontestasi Pilkada 2020 mendatang.
“Jadi selama sosok Prabowo bisa dikapitalisasi menjadi dukungan, itu akan terus dilakukan,” ujar dia