Planetarium Jakarta gelar pengamatan gerhana matahari untuk masyarakat
Planetarium menyediakan kacamata khusus secara gratis dan teleskop untuk masyarakat yang ingin mengamati gerhana matahari parsial

Jakarta Raya
JAKARTA
Planetarium Jakarta menggelar pengamatan gerhana matahari cincin dan gerhana matahari sebagian yang terbuka untuk umum pada Kamis, 26 November 2019.
Kepala Satuan Pelaksana Teknik Pertunjukan dan Publikasi Planetarium dan Observatorium Jakarta Eko Wahyu Wibowo mengatakan pengamatan gerhana matahari ini juga terbuka untuk publik.
Wilayah Jakarta hanya akan dilalui gerhana matahari sebagian atau sekitar 70-80 persen mulai pukul 10.43 WIB, namun planetarium juga akan menayangkan pengamatan gerhana matahari cincin yang tampak di wilayah Batam, Kepulauan Riau.
“Kami memfasilitasi masyarakat di Jakarta yang ingin ikut menyaksikan (gerhana matahari sebagian) dengan membagikan kacamata khusus secara gratis,” kata Eko kepada Anadolu Agency, Kamis.
Menurut Eko, kacamata khusus tersedia secara terbatas namun masyarakat yang tidak kebagian tetap bisa datang dan mengikuti rangkaian acara pengamatan.
Planetarium Jakarta juga menyiapkan teleskop yang sudah dilengkapi filter ND 5 untuk mengamati gerhana matahari.
Eko mengatakan observasi akan dimulai pada pukul 10.42 WIB, sedangkan kegiatan nonton bareng akan berlangsung mulai pukul 07.00-16.00 WIB.
Selain itu, Planetarium Jakarta menyediakan tayangan live streaming melalui Youtube agar masyarakat dapat menyaksikan gerhana matahari.
Gerhana matahari cincin ini akan melewati 25 pusat kota dan kabupaten di Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.
Lokasi paling ideal untuk menyaksikan gerhana matahari cincin yakni di Kabupaten Siak, Riau.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.