Nasional

Perempuan jadi kelompok rentan dalam masalah perubahan iklim

Kerentanan berbasis gender dalam bencana alam mencatat perempuan menjadi kelompok yang paling rentan terdampak.

Adelline Tri Putri Marcelline  | 12.03.2021 - Update : 12.03.2021
Perempuan jadi kelompok rentan dalam masalah perubahan iklim  Ilustrasi: Perempuan pedagang di Sungai Martapura, Lok Baintan, Kalimantan Selatan. (Jefri Tarigan - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Dampak perubahan iklim tak hanya menyebabkan peningkatan bencana alam tetapi juga memunculkan isu perempuan, ujar seorang pejabat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA).

Menurut dia, saat terjadi bencana alam, perempuan merupakan kelompok yang paling rentan terdampak.

Selain itu ketidaksetaraan gender membuat mereka lebih sulit beradaptasi dengan cepat.

Untuk mengatasinya, pemerintah berupaya menggabungkan isu gender ke dalam kebijakan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

“Perlu adanya tindakan afirmasi untuk mengubah posisi perempuan dalam situasi perubahan iklim ini,” kata Asisten Deputi Kesetaraan Gender Bidang Perumusan Kebijakan, Muhammad Ihsan dalam forum diskusi virtual, Jumat.

Upaya ini menurut dia membuat perempuan membantu penanganan bencana dan berperan aktif mengatasi dampak perubahan iklim.

Ihsan juga menjelaskan, salah satu inisiasi perspektif gender ke dalam program kegiatan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim adalah dengan penandaan ganda atau double taking.

Inisiasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran dan kondisi perempuan dan laki-laki dalam menghadapi perubahan iklim.

Selain itu melakukan langkah-langkah yang tepat dan cepat bagi perempuan dan laki-laki dalam pelaksanaan mitigasi dan perubahan iklim.

“Termasuk perubahan kapasitas SDM dalam mengintegrasikan perspektif gender ke dalam program dan kegiatan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,” jelas Ihsan.

Peneliti Center for International Forestry Research (CIFOR), Nining Liswanti menyoroti bahwa analisis gender belum dimasukkan dalam perencanaan anggaran adaptasi dan mitigasi.

“Karena desain awal proyek mitigasi dan adaptasi lebih mengutamakan dampak lingkungan bagi masyarakat dan peningkatan mata pencaharian,” jelas Nining.

​​​​​​​

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.