Penduduk Indonesia bertambah 32,56 juta jiwa selama 10 tahun
Penduduk masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, sebanyak 56,10 persen atau 151,59 juta jiwa
Hasil Sensus Penduduk 2020 (Foto Badan Pusat Statistik - Anadolu Agency)
Jakarta Raya
JAKARTA
Badan Pusat Statistik mengumumkan Indonesia mengalami pertambahan penduduk sebanyak 32,56 juta jiwa selama 10 tahun terakhir, berdasarkan Sensus Penduduk 2020, Kamis.
Dalam pengumuman BPS, jumlah penduduk menurut SP 2020 adalah 270,20 juta jiwa, sedangkan pada SP 2010 sebanyak 237,63 juta jiwa.
Menurut BPS, penduduk Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa, sebanyak 56,10 persen atau 151,59 juta jiwa.
Sedangkan wilayah paling sedikit penduduknya adalah Maluku-Papua sebanyak 3,17 persen atau 8,6 juta jiwa.
Di Pulau Jawa, konsentrasi penduduk paling banyak ada Provinsi Jawa Barat sebanyak 48,27 juta jiwa, kemudian Jawa Timur 40,67 juta jiwa dan Jawa Tengah sebanyak 36,52 juta jiwa.
Provinsi dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah Kalimantan Utara sebanyak 700 ribu jiwa.
Indonesia didominasi oleh penduduk laki-laki sebanyak 135,66 juta orang, atau 50,58 persen, sedangkan penduduk perempuan sebanyak 49,42 persen atau 133,54 juta jiwa.
“Dengan luas daratan 1,9 juta km2 , maka kepadatan penduduk Indonesia sebanyak 141 jiwa per km2,” ujar BPS.
Sedangkan rata-rata laju pertumbuhan penduduk pada 2010-2020 sebesar 1,25 persen, melambat dibandingkan periode 2000 sampai 2010 sebesar 1,49 persen.
"Gen Z kelahiran 1997-2012 dengan usia sekarang 8-23 tahun menjadi komposisi penduduk terbesar Indonesia sebanyak 27,94 persen."
