Pemerintah putuskan Pelabuhan Patimban dikelola swasta

Erric Permana

JAKARTA

Pemerintah menyerahkan pengelolaan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat kepada swasta. 

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan keputusan tersebut dihasilkan dalam rapat yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin.

Penyerahan pengelolaan kepada swasta kata Luhut agar mendorong adanya kompetisi antar pengelola pelabuhan.

"Biar ada bersaing antara Tanjung Priok dan Pelabuhan Patimban biar kita ketahuan mana yang tidak efisien," jelas Luhut di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin.

Swasta yang akan mengelola tambah Luhut harus berasal dari perusahaan Indonesia dan Jepang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan pemerintah akan melakukan tender untuk mendapatkan perusahaan yang mengelola pelabuhan itu

"Siapa yang paling bagus proposal baik pengelolaan dan incomenya itu yang kita pilih experience jadi syarat utama," kata Budi Karya di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Budi menyebut bahwa ada sekitar 10 perusahaan swasta yang berminat untuk mengelola pelabuhan yang ditargetkan akan beroperasi pada 2020 itu.

Pemerintah nantinya mengharuskan kepada perusahaan Indonesia dan Jepang tersebut untuk berkolaborasi.

Pelabuhan Patimban yang dibangun di atas lahan sekitar 300 hektar ini memakan biaya sekitar Rp 43 triliun.

Proyek tersebut telah berjalan sejak Agustus 2018 lalu dan ditargetkan selesai pada 2020.