Nasional

Pemerintah prioritaskan kuota haji tambahan untuk calon jemaah lansia

Dari total 10 ribu kuota tambahan, pemerintah mengalokasikan 2.500 di antaranya untuk calon jemaah lanjut usia dan 2.500 untuk pendamping calon jemaah lansia

Nicky Aulia Widadio  | 23.04.2019 - Update : 24.04.2019
Pemerintah prioritaskan kuota haji tambahan untuk calon jemaah lansia Jemaah Muslim mengelilingi Ka'bah, situs paling suci Islam, terletak di Masjid al-Haram selama Haji (ziarah Islam) di Mekah, Arab Saudi pada 12 September 2016 di hari itu, salah satu hari libur paling penting umat Islam, Idul Adha (Pesta Kurban). (Orhan Akkanat - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Nicky Aulia Widadio

JAKARTA 

Pemerintah Indonesia memprioritaskan keberangkatan calon jemaah haji lanjut usia serta pendampingnya dalam kuota haji tambahan dari Pemerintah Arab Saudi.

Dari total 10 ribu kuota tambahan, pemerintah mengalokasikan 2.500 di antaranya untuk calon jemaah lanjut usia dan 2.500 untuk pendamping calon jemaah lansia.

“Kami mengusulkan untuk memprioritaskan jemaah lansia juga pendampingnya,” ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam rapat di DPR RI pada Selasa.

Dia melanjutkan, 5.000 kuota lainnya akan diberikan kepada jemaah haji yang telah masuk ke dalam daftar tunggu.

Secara keseluruhan, Lukman menuturkan pembagian kuota tambahan akan didistribusikan secara proporsional di setiap provinsi berdasarkan ketentuan proporsi tersebut.

Kuota tambahan untuk setiap provinsi pun akan berbeda-beda tergantung pada jumlah populasi muslim di provinsi tersebut.

Pemerintah dan DPR RI telah menyepakati sumber penambahan anggaran untuk kuota tambahan tersebut.

Pemerintah berencana penambahan kuota haji itu bisa diimplementasikan pada tahun ini.

Pemerintah Arab Saudi menambah 10 ribu kuota haji untuk Indonesia berdasarkan hasil pertemuan Presiden RI Joko Widodo dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz pada Minggu, 14 April 2019 di Riyadh.

Dengan demikian total kuota haji Indonesia bertambah dari 221 ribu orang menjadi 231 ribu orang pada tahun ini.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.