Nasional

Pemerintah minta pelajar menjadi duta Indonesia di Turki

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Yudha Nugraha menyatakan pelajar Indonesia di Turki adalah duta terbaik bangsa yang menjadi pelanjut estafet kepemimpinan bangsa di masa mendatang

Pizaro Gozali İdrus  | 20.09.2019 - Update : 21.09.2019
Pemerintah minta pelajar menjadi duta Indonesia di Turki Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Yudha Nugraha (tengah) dalam sebuah acara pertemuan dengan mahasiswa Indonesia di Turki. (PPI Turki - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Kementerian Luar Negeri meminta mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Turki untuk dapat menjadi duta guna mengharumkan nama bangsa.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Yudha Nugraha menyatakan pelajar Indonesia di Turki adalah duta terbaik bangsa yang menjadi pelanjut estafet kepemimpinan bangsa di masa mendatang.

“Oleh karena itu diharapkan seluruh pelajar Indonesia belajar dan memberikan kontribusi terbaik dalam berbagai kesempatan di luar negeri nantinya,” kata dia dalam rilis kepada Anadolu Agency pada Jumat.

Yudha menyampaikan ini di hadapan lebih dari 100 orang calon mahasiswa dan siswa SMA Imam Khatib di Kementerian Luar Negeri, Jakarta.

Ketua Umum Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Turki Darlis Aziz menyampaikan pelajar Indonesia adalah second track diplomacy bagi pemerintah Indonesia sebagaimana pesan Dubes RI di Turki.

Menurut Darlis, pelajar memiliki peluang lebih besar untuk berkecimpung di dalam masyarakat dibandingkan para diplomat.

“Dubes berpesan agar seluruh pelajar memanfaatkan peluang itu dengan sebaik-baiknya untuk memberikan nama harum bagi bangsa,” kata dia.

Darlis dalam kesempatan ini juga menyampaikan PPI Turki akan masuk menjadi jajaran PPI dengan jumlah pelajar terbanyak bersama beberapa negara lainnya.

Hal ini melihat tren penambahan pelajar Indonesia ke Turki hari ini yang selaras dengan tren kedatangan mahasiswa Indonesia ke Eropa pada awal kemerdekaan lalu.

“Para pelajar Indonesia di zaman itu telah menjadi intelegensia awal Indonesia yang menjadi tulang punggung bangsa,” kata dia.

Darlis mengatakan pelajar Indonesia di Turki saat ini tercatat sebanyak 1250 orang.

Jumlah ini, kata dia, akan meningkat menjadi 1500 orang seiring kedatangan mahasiswa baru pada tahun ajaran 2019 yang berangkat atas bantuan beasiswa maupun biaya pribadi.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.