Panglima TNI temui Panglima Singapore Armed Forces bahas Covid-19 dan Afghanistan
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan pertemuan informal secara virtual dengan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura Jenderal Melvyn Ong pada Rabu

Jakarta Raya
JAKARTA
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan pertemuan informal secara virtual dengan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura Jenderal Melvyn Ong.
Dalam keterangan resmi TNI, kedua panglima angkatan bersenjata tersebut membahas mengenai ancaman dinamika lingkungan strategis di Afghanistan terutama potensi ancaman foreign terrorist fighter yang berafiliasi ke ISIS ataupun aksi terorisme individu (lone wolf) yang masuk ke wilayah kawasan Asia Tenggara.
Selain membahas hal itu, Panglima TNI juga membahas mengenai kerja sama kedua angkatan bersenjata.
Hadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dari Singapura dan Angkatan Bersenjata Singapura (SAF), berupa dukungan alat kesehatan yang telah diterima 9 dan 14 Juni yang lalu untuk menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Meskipun tidak bertemu langsung, jalinan komunikasi antara kedua Angkatan bersenjata harus terus terjalin walaupun dilakukan secara virtual. Inilah bentuk adaptasi kita selama pandemi Covid-19,” pungkas Panglima TNI.
Panglima TNI juga mendorong agar TNI dan SAF terus meningkatkan kerja sama pertahanan karena hal itu merupakan salah satu pilar penting dalam hubungan bilateral Indonesia-Singapura.
“Contoh terbaik dari kerja sama tersebut adalah dalam penanganan pandemi Covid-19 di kedua negara, maupun dalam bidang kontra terorisme dan keamanan maritim," jelas dia.
Sementara itu, Jenderal Melvyn Ong berharap SAF dan TNI terus bekerja secara erat untuk mengatasi tantangan dan ancaman keamanan di kawasan.
Melvyn juga berharap komunikasi TNI dan SAF tetap terjalin selama pandemi Covid-19.
“Diharapkan hasil pertemuan virtual ini menambah pengetahuan serta profesionalisme antara Angkatan Bersenjata kita,” tutup Melvyn.