Nasional

OPM dan Benny Wenda dituding dalangi kerusuhan di Papua dan Wamena

"OPM dan Benny Wenda berusaha membangun suatu kerusuhan dan ekspose ke dunia luar, ada kekuatan untuk memerdekakan Papua dan Papua Barat," ujar Wiranto

Erric Permana  | 30.09.2019 - Update : 01.10.2019
OPM dan Benny Wenda dituding dalangi kerusuhan di Papua dan Wamena Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan. (kanan) . Anton Raharjo - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Selain kerusuhan di beberapa daerah di Papua, Pemerintah menyebut kelompok Organisasi Papua Merdeka dan tokoh separatis Benny Wenda merupakan dalang kerusuhan di Wamena.

Menurut dia, dua kelompok itu bergabung menjelang Sidang KTT HAM di Swiss dan Sidang Umum PBB di New York untuk berupaya membangun kerusuhan.

"Jadi OPM dan Benny Wenda berusaha membangun suatu kerusuhan dan ekspose ke dunia luar ada kekuatan untuk memerdekakan Papua dan Papua Barat," ujar Wiranto di kantornya pada Senin.

"Konspirasi inilah yang dihadapi kita semua. Syukur alhamdulillah usaha mereka gagal dan KTT HAM di Swiss tidak dapat perhatian khusus, di PBB juga selesai, dan tidak ada negara khusus mendengsrkan aspirasi yang bertentangan dengan resolusi 2524 yang diputuskan di tahun 1969," tambah dia.

Kondisi di Wamena

Menurut dia, kondisi di Wamena saat ini berangsur kondusif. Namun, warga pendatang yang ada di sana masih merasa ketakutan dan harus mengungsi setelah terjadi kerusuhan.

Padahal masyarakat pendatang merupakan penggerak ekonomi di Wamena.

"Jadi bisa dibayangkan kalau mereka berbondong bondong keluar dari Wamena, lalu siapa yang menggerakan roda perekonomian di daerah itu?" tanya Wiranto.

Hingga saat ini dia mencatat ada sekitar 3225 pengungsi dari Wamena yang berada di Jayapura.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.