Politik, Nasional

Menhan Prabowo angkat 5 mantan jenderal sebagai asisten khusus

Diantaranya Letjen TNI (Purn) Sjafrie Samsoeddin yang berpengalaman sebagai Wamenhan dan Sekjen Kemhan serta pengalaman lain sebagai perwira TNI

Errıc Permana  | 31.12.2019 - Update : 03.01.2020
Menhan Prabowo angkat 5 mantan jenderal sebagai asisten khusus Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar (kanan) dan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto (kiri) bertemu di Ankara, Turki pada 28 November 2019. (Arif Akdoğan - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto menunjuk mantan wakil menteri pertahanan Lejen TNI (Purn) Sjafrie Samsoeddin sebagai asisten khusus.

Staf Khusus Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan penunjukan Sjafrie lantaran memiliki latar belakang panjang sebagai Wamenhan dan Sekjen Kemhan serta pengalaman lain sebagai perwira TNI.

Kapasitas Sjafrie sangat dibutuhkan untuk memberi masukan dan asistensi kerja kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Selain Sjafrie, Prabowo Subianto juga menunjuk empat perwira lainnya. Yakni Letjen TNI (Purn) Hotmangaradja Pandjaitan, Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan, Mayjen TNI (Purn) Chairawan Kadarsyah Kadirussalam, dan Marsda TNi (Purn) Bonar H. Hutagaol

Menurut Dahnil, Prabowo juga sering berdiskusi dengan Letjen TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo sebagai penasihat secara personal. Saat ini Johannes tercatat sebagai anggota Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP).

"Pak Suryo sementara ini masih aktif memberikan masukan dan asistensi secara personel kepada Pak Prabowo, beliau belum memiliki jabatan resmi di Kementerian Pertahanan," kata Dahnil melalui pesan singkat

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.