Nasional

Mantan Kapolri Tito Karnavian berharap Idham Aziz selesaikan kasus Novel Baswedan

“Silahkan kasus Novel juga karena mekanismenya dan sistemnya sudah ada, sama seperti saya di mendagri banyak menerima tugas yang belum tuntas di Kemendagri seperti rekrutmen,” kata Tito

Erric Permana  | 30.10.2019 - Update : 30.10.2019
Mantan Kapolri Tito Karnavian berharap Idham Aziz selesaikan kasus Novel Baswedan Beberapa orang mengenakan topeng wajah penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan untuk menunjukkan dukungan kepadanya di depan gedung KPK di Jakarta, Indonesia pada 22 Februari 2018. (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Mantan Kapolri Tito Karnavian yang saat ini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri berharap Kapolri terpilih Idham Aziz bisa menyelesaikan kasus penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Komisi III DPR sebelumnya telah sepakat untuk menyetujui Idham Aziz sebagai Kapolri yang baru menggantikan Tito Karnavian.

Tito juga berharap Idham Aziz bisa melaksanakan reformasi di tubuh Polri.

“Silakan kasus Novel juga karena mekanismenya kan, sudah ada sistemnya, sama seperti saya di Mendagri banyak menerima tugas yang belum tuntas di Kemendagri seperti rekrutmen,” kata Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu.

Penyidik KPK Novel disiram menggunakan air keras di bagian wajah pada 11 April 2017 usai salat subuh di masjid di lingkungan rumahnya.

Akibat kekerasan itu, kini Novel mengalami kebutaan di mata sebelah kirinya.

Namun hingga saat ini, penyerang Novel masih belum terungkap dan polisi belum menetapkan satu pun tersangka.

Kapolri Tito telah membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang beranggotakan 65 orang.

TGPF pun sudah menyerahkan hasil investigasi tersebut. Namun TGPF dinilai oleh sejumlah organisasi pembela HAM tidak memuaskan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.