Nasional

Layanan internet di Jayapura, Manokwari, Sorong masih diblokir

Pemerintah masih memantau situasi di kota dan kabupaten di Jayapura, Manokwari serta Sorong sebelum membuka kembali layanan internet

Nicky Aulia Widadio  | 11.09.2019 - Update : 12.09.2019
Layanan internet di Jayapura, Manokwari, Sorong masih diblokir Pelajar di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, berupaya mengakses internet lewat ponsel namun gagal, pada Kamis, 5 September 2019. Sejak demonstrasi menentang rasialisme pada 19 Agustus 2019, pemerintah memblokir layanan internet di Papua. (Hayati Nupus-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Pemerintah masih memblokir layanan data di sejumlah wilayah di Papua dan Papua Barat.

Wilayah tersebut yakni Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Papua serta Kota Manokwari dan Kota Sorong, Papua Barat.

“Masih harus terus dipantau situasinya dalam satu atau dua hari ke depan,” kata Pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ferdinandus Setu, Rabu.

Kominfo telah membuka blokir layanan data di Kabupaten Jayawijaya dan Mimika pada Selasa pukul 21.00 Waktu Indonesia Timur (WIT).

Dengan demikian, ada 27 kabuopaten di Papua yang kini telah dibuka layanan data internetnya antara lain Pucak Jaya, Deiyai, Pegunungan Bintang, Nabire dan Nduga.

Selain itu, 11 kabupaten sudah dibuka akses layanan data internet di Papua Barat antara lain Kabupaten Fak Fak, Sorong Selatan, Raja Ampat, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak dan Kabupaten Sorong.

Pemblokiran internet dilakukan sebagai respons pemerintah terhadap gelombang unjuk rasa yang berujung ricuh di Papua dan Papua Barat sejak 19 Agustus 2019.

Keputusan ini mengacu pada rekomendasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Polri sebelumnya mengklaim langkah ini dapat menekan penyebaran hoaks dan isu provokatif terkait situasi di Papua dan Papua Barat.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.