Korban meninggal erupsi Gunung Semeru jadi 48 orang
Sampai saat ini tercatat 9.997 jiwa mengungsi di 148 titik lokasi pengungsian

JAKARTA
Tim pencarian kembali menemukan dua korban akibat erupsi Gunung Semeru, sehingga total korban meninggal kini mencapai 48 orang.
"Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan kembali menemukan dua orang yang menjadi korban awan panas guguran (APG) Gunung Semeru, dalam kondisi meninggal," kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Data dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam keterangannya pada Selasa.
Abdul mengatakan Tim SAR juga terus masih mencari korban lainnya yang belum ditemukan.
Selain itu, Abdul mengatakan sampai saat ini tercatat 9.997 jiwa mengungsi di 148 titik lokasi pengungsian.
Abdul mengatakan mayoritas mengungsi di Kabupaten Lumajang dengan jumlah penyintas 9.754 jiwa yang tersebar di 141 titik.
Sabtu lalu, Gunung Semeru, yang merupakan gunung berapi tertinggi dan teraktif di pulau Jawa, menyemburkan asap tebal dan abu.
Gunung Semeru dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut, sebelumnya meletus pada Desember 2020 dan Januari tahun ini.
Indonesia terletak di sepanjang “Cincin Api” Pasifik, sebuah area dengan beberapa garis patahan yang membuatnya rentan terhadap aktivitas gunung berapi.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.