Kelompok terafiliasi Daesh bawa ambulans berisi senjata pada aksi 22 Mei
Ambulans itu berisi uang, busur panah, serta bambu runcing untuk dibagikan kepada massa
Jakarta Raya
Nicky Aulia Widadio
JAKARTA
Polisi mengamankan sebuah ambulans berisi uang dan senjata milik kelompok Gerakan Reformis Islam (Garis) yang menunggangi aksi unjuk rasa pada 22 Mei 2019.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan ambulans ditemukan di sekitar Gedung Bawaslu sebagai barang bukti kasus penangkapan dua orang dari kelompok Garis yang memprovokasi massa.
“Barang bukti yang berhasil disita dari kelompok Garis adalah satu ambulans,” ujar Dedi di Jakarta pada Jumat.
Dedi menuturkan ambulans itu berisi uang, busur panah, serta bambu runcing untuk dibagikan oleh tersangka kepada massa untuk menciptakan kerusuhan.
“(Ambulans) ini untuk mengangkut massa, menerobos, mengelabui petugas, bergabung langsung memprovokasi massa,” kata Dedi.
Menurut Dedi, keduanya datang dari Jawa Barat untuk “berjihad” saat aksi unjuk rasa 22 Mei.
Polri tengah mendalami beberapa orang kelompok Garis yang berperan menunggangi aksi demonstrasi tersebut.
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal mengatakan kelompok Garis merupakan organisasi yang pernah berbaiat kepada Daesh dengan dewan syuro Abu Bakar Baasyir.
Garis berdiri di Cianjur, Jawa Barat, pada 24 Juni 1998, dua pekan setelah runtuhnya Orde Baru, dengan tujuan untuk menegakkan syariat Islam di Indonesia.
Salah satu pendirinya adalah Cecep atau Chep hernawan, putra sulung Ahmad Syafe’I alias Haji Dapet yang pernah terlibat kerusuhan Tanjung Priok pada 1984.
Anggota Garis tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, di antaranya di Aceh dan Sumatera Utara.
Iqbal menjelaskan selain kelompok terafiliasi Daesh, penunggang aksi demonstrasi lainnya adalah kelompok anarkis bertato yang membawa senjata api berlaras panjang dan pendek, peluru, juga bom molotov.
Mereka melemparkan batu, bom molotov dan membakar asrama Brimob Petamburan.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
