Nasional

Kelompok Muslim Indonesia protes penghinaan Nabi Muhammad di Kedubes India

Ali juga mendesak pemerintah India meminta maaf atas tindakan politisi partai berkuasa pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi

Pizaro Gozali Idrus  | 10.06.2022 - Update : 13.06.2022
Kelompok Muslim Indonesia protes penghinaan Nabi Muhammad di Kedubes India Sekelompok massa menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Kedutaan Besar India, Jakarta Selatan, Indonesia pada Jumat 10 Juni 2022. Aksi tersebut meminta India meminta maaf terkait atas penghinaan Nabi Muhammad yang dilakukan politisi India Nupur Sharma pada sebuah acara debat di stasiun televisi pada pekan lalu yang dianggap telah melukai hati umat Muslim di seluruh dunia. (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency)

JAKARTA

Sejumlah massa gabungan kelompok Muslim pada Jumat menggelar demonstrasi di depan Kedutaan Besar India di Jakarta untuk memprotes penghinaan terhadap Nabi Muhammad oleh para petinggi Partai Bharatiya Janata Party (BJP). 

Aksi ini digelar oleh Pimpinan Pusat Serikat Sarjana Muslim Indonesia (SESMI), Pimpinan Pusat Pertahanan Idiologi Serikat Islam (PP PERISAI) dan Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (PB SEMI).

“Kami mengecam keras pernyataan provokasi berupa penghinaan terhadap Nabi Besar Umat Islam di seluruh Dunia, pernyataan tersbut jelas menyakiti seluruh Umat Islam di Dunia,” ucap Ali Hasan, koordinator aksi, dalam pernyataannya yang dibagikan kepada Anadolu Agency.

Ali juga mendesak pemerintah India meminta maaf atas tindakan politisi partai berkuasa pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi.

“Jika permintaan ini tidak dipenuhi, maka kami dengan tegas meminta untuk Kedubes India segera angkat kaki dari Indonesia serta meminta kepada pemerintah Indonesia memutus hubungan bilateral dengan negara India yang tidak menghargai Agama Islam,” ucap Ali.

Sebelumnya, Nupur Sharma, juru bicara Partai Bharatiya Janata, telah membuat pernyataan yang menghina nabi dalam sebuah debat TV, yang memicu gelombang kecaman di dalam negeri dan dunia Islam.

Namun BJP enggan memberikan komentar dan memilih menonaktifkan juru bicaranya tersebut.

Juru bicara BJP lainnya Naveen Kumal Jindal dikeluarkan dari partai karena komentar yang dia buat tentang Islam di media sosial.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.