Kelompok bersenjata tembak 5 warga sipil di Yahukimo, Papua
Juru bicara kelompok bersenjata di Papua Sebby Sambom mengancam kembali warga pendatang untuk segera meninggalkan wilayah Papua

Jakarta Raya
JAKARTA
Kelompok bersenjata melakukan penembakan dan penganiayaan terhadap lima warga sipil hingga tewas di Kampung Bingki, Kabupaten Yahukimo, Papua
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kapen Kogabwilhan) III Kolonel CZI IGN Suriastawa mengatakan aksi kelompok bersenjata tersebut berawal dari penghadangan terhadap truk milik perusahaan swasta yang tengah membawa material untuk pembangunan jembatan pada Kamis.
Karena ketakutan akibat penghadangan itu, supir truk memutar balik kendaraannya ke Kampung Bingki.
Namun, tidak berapa lama kelompok bersenjata mendatangi kampung tersebut dan melepaskan tembakan sehingga menewaskan lima warga sipil.
“Benar telah terjadi penembakan tersebut, dari informasi yang kami terima lima warga tewas, empat orang merupakan tukang yang sedang membangun rumah warga dan satu orang merupakan warga di kampung tersebut,” jelas Kapen Kogabwilhan III Kolonel CZI IGN Suriastawa dalam keterangan resminya pada Jumat.
Suriastawa menilai penghadangan yang dilakukan kelompok bersenjata kelompok Tandius Gwijangge merupakan aksi teror untuk menghambat jalannya pembangunan jembatan di sana.
“Mereka ini kan teroris, yang tidak ingin Papua dibangun menjadi maju dan sejahtera serta menjadikan masyarakat sipil sebagai korban aksi-aksi terornya,” jelas dia.
Menurut Polisi Daerah Papua, kelompok bersenjata yang melakukan aksi berjumlah 30 orang dengan menggunakan alat tajam berupa anak panah, kampak, parang, samurai, dan dua orang dari kelompok tersebut membawa dua pucuk senjata api laras panjang.
Sementara itu, Juru Bicara Kelompok Bersenjata Papua Sebby Sambom meminta warga pendatang untuk segera meninggalkan wilayah konflik di Papua.
Dia menegaskan kelompok bersenjata di Papua tidak bertanggung jawab jika warga pendatang menjadi korban penembakan.
"Segera tinggalkan wilayah terutama Puncak Jaya, Yahukimo, Ndugama, Pegunungan Bintang," jelas Sebby dalam keterangan resminya yang diterima Anadolu Agency pada Jumat.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.