Kedubes Jepang sebut kepulangan sejumlah warganya inisiatif perusahaan
Media lokal melaporkan 50 ekspatriat Jepang dan keluarganya meninggalkan Indonesia menuju Jepang menggunakan pesawat yang dicarter perusahaan mereka pada Rabu pagi

Jakarta Raya
JAKARTA
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia mengungkapkan kepulangan sejumlah warganya dari Indonesia pada Rabu pagi merupakan inisiatif dari perusahaan swasta Jepang.
Sebelumnya, pemerintah Jepang dikabarkan akan menyediakan penerbangan untuk mengevakuasi warganya di Indonesia akibat lonjakan kasus Covid-19.
“Bukan usaha evakuasi maupun repatriasi dari Pemerintah Jepang,” kata Kedubes Jepang dalam keterangan kepada Anadolu Agency, Rabu.
Kantor berita Kyodo News melaporkan sebanyak 50 ekspatriat Jepang dan keluarganya meninggalkan Indonesia menuju Jepang menggunakan maskapai All Nippon Airways pada Rabu pagi.
Perusahaan kontraktor umum Shimizu Corporation mencarter pesawat dan memutuskan untuk memulangkan warga Jepang dan keluarganya menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Pada Selasa kemarin, Menteri Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato juga mengungkapkan sejumlah warga Jepang di Indonesia akan pulang dalam penerbangan khusus yang diatur maskapai Jepang dan didukung pemerintah.
Berdasarkan pemberitaan Nikkei Asia, Katsunobu sekaligus mengatakan Jepang akan menyiapkan penerbangan khusus bagi warganya yang ingin kembali dari Indonesia.
Menurut Katsunobu, pihaknya mengambil keputusan itu demi melindungi warganya.
Menurut Kedubes Jepang di Indonesia, pernyataan Katsunobu tersebut menyoal penambahan kuota.
“Yang dimaksud dari pernyataan Menteri Sekretaris Kabinet kemarin mengenai bantuan dari Pemerintah Jepang adalah bantuan berupa penambahan kuota bagi warganya yang akan masuk kembali ke Jepang,” ujar mereka.
Pihak Kedubes mengungkapkan Jepang masih membatasi masuknya orang-orang dari luar negeri ke negara tersebut.
Menurut Kedubes Jepang, pembatasan tersebut diberlakukan demi menjaga kapasitas pemeriksaan kesehatan di bandara serta petugas medis dan fasilitas karatina agar dapat beroperasi dengan baik.
Indonesia tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19 sejak Juni 2021 seiring dengan merebaknya varian Delta.
Lonjakan ini menyebabkan fasilitas kesehatan mengalami krisis dan banyak pasien kesulitan mendapatkan perawatan.
Pada Selasa kemarin, Indonesia kembali mencatat rekor kasus baru Covid-19 tertinggi sebanyak 47.899.
Total kasus positif di Indonesia menjadi lebih dari 2,6 juta orang dengan 68.219 kasus kematian.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.