Kebakaran hutan Gunung Ciremai belum padam
BNPB akan mengerahkan water-bombing pada hari ini untuk segera memadamkan api

Jakarta Raya
Nicky Aulia Widadio
JAKARTA
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan kebakaran di Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat masih belum padam hingga Kamis sore.
Kebakaran di Gunung Ciremai terpantau sejak Rabu, 7 Agustus 2019 di blok Gua Walet, puncak Gunung Ciremai, Kelurahan Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Pemantauan terakhir pada Kamis sore, api tampak menyebar ke arah timur di atas Blok Sanghiyng Rapoh pada ketinggian 2.667 meter di atas permukaan laut.
BNPB akan mengerahkan water-bombing pada hari ini untuk segera memadamkan api.
Pelaksana harian Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan cuaca pada Kamis malam tidak memungkinkan pemadaman menggunakan water-bombing,
BNPB telah mengirimkan dua helikopter jenis Bell yang mampu mengangkut air hingga 1.000 liter pada hari ini.
“Satuan darat telah menyiapkan kedatangan heli untuk mendukung pemadaman darat dengan mengerahkan 219 personel gabungan,” kata Agus melalui siaran pers, Jumat.
Api juga telah melintasi jalur pendakian Patulungan. BPBD telah mengevakuasi 69 orang pendaki dari tiga jalur pendakian yang berbeda yakni Apuy, Patulungan dan Linggarjati.
BNPB memperkirakan luas lahan yang terdampak mencapai 308 hektare.
Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka telah mengeluarkan surat keputusan keadaan darurat kebakaran Gunung Ciremai terhitung sejak 8 Agustus 2019 hingga 14 Agustus 2019.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak terkait,” kata Agus.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.