Kawanan paus pembunuh muncul di perairan Anambas Indonesia
Peneliti memperkirakan kemunculan Orchinus orca di perairan Indonesia terkait dengan perubahan iklim global

Jakarta Raya
JAKARTA
Sekawanan paus pembunuh Orchinus orca muncul di sekitar Taman Wisata Perairan Anambas.
Kemunculan tujuh orca pada 30 Maret 2020 itu terekam oleh ponsel Aldi Pratama, nelayan Desa Tarempa Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, yang viral di media sosial.
Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Aryo Hanggono mengatakan ini merupakan fenomena langka yang dapat memperkaya data konservasi perairan Indonesia.
“Ini indikasi bahwa wilayah perairan tersebut subur, banyak makanan dan sumber daya perikanan. Artinya Indonesia memiliki aset pangan yang baik,” ujar Aryo, Kamis, dalam siaran persnya.
Peneliti Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) KKP Dharmadi memperkirakan kemunculan orca di perairan Anambas terkait dengan perubahan iklim global.
Orca yang mengalami disorientasi di tengah perubahan iklim itu bermigrasi ke daerah tropis untuk mencari makan.
“Perairan Indonesia memiliki sumber daya ikan yang melimpah, makanan orca itu,” ujar Dharmadi.
Orca adalah mamalia laut dari keluarga lumba-lumba Delphinidae.
Hewan cerdas ini sering disebut paus karena menjadi spesies lumba-lumba terbesar.
Memiliki warna hitam-putih, lumba-lumba ini dapat tumbuh hingga 9,8 meter dengan berat 11 ton.
Saat ini, International Union of Conservation Nature (IUCN) mengkategorikan orca dalam daftar merah satwa dengan informasi yang sangat terbatas.
Kemunculan orca sudah beberapa kali terjadi di Indonesia.
Warga Gorontalo menyebutnya paupausu, sedang warga Lamalera memanggilnya seguni.
Tercatat orca pernah muncul di Bone Bolango, Gorontalo, pada 2019, di Maratua, Kalimantan Timur, pada 2018, dan di Selat Makassar pada 2014.
Satwa ini juga muncul setiap tahun di Bali, Maluku, Raja Ampat Papua dan Laut Sawu, Nusa Tenggara.
Hari Orca Sedunia diperingati setiap 14 Juli.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.