Kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia tembus 100 ribu
Kasus meninggal bertambah 1.747 pada Rabu
Pekerja pemakaman mengenakan alat pelindung diri melakukan proses kremasi jenazah korban Covid-19 di Krematorium Bebalang di Kabupaten Bangli, Bali, Indonesia pada 25 Juli 2021. Indonesia telah menjadi episentrum baru Covid-19 di Asia dengan 3 juta kasus tercatat dan lebih dari 80.000 kematian sejak awal pandemi. ( Johannes P. Christo - Anadolu Agency )
Jakarta Raya
JAKARTA
Kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 100.636, setelah bertambah 1.747 kasus pada Rabu.
Indonesia juga melaporkan 35.867 kasus baru Covid-19, sehingga total kasus seluruhnya menjadi 3.532.567.
Sementara itu, kasus sembuh bertambah 34.251 menjadi 2.907.920, sedangkan jumlah pasien yang masih dirawat dan menjalani isolasi sebanyak 524 ribu orang.
Jawa Tengah melaporkan kasus tertinggi dalam 24 jam terakhir, yakni 4.169 kasus baru dan 520 kasus kematian dalam 24 jam terakhir. Sedangkan Jawa Timur melaporkan 4.030 kasus baru dan 339 pasien meninggal pada Rabu.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan kasus kematian melonjak tajam pada Juli 2021 seiring terjadinya kenaikan kasus akibat merebaknya varian Delta.
Indonesia mencatat 27 ribu kasus kematian pada Juli, jumlah ini meningkat 348 persen apabila dibandingkan dengan Juni 2021.
Kasus kematian juga bertambah signifikan pada pasien Covid-19 berusia 31-59 tahun.
Salah satu penyebabnya adalah banyak pasien terlambat datang ke rumah sakit dengan kondisi yang terlalu kritis.
“Jumlah pasien yang meninggal di IGD juga naik signifikan, berarti mereka datang (ke rumah sakit) sudah dalam kondisi yang sudah kritis,” kata Dewi melalui konferensi pers virtual, Rabu.
Sementara itu, baru 10,55 persen atau 21,9 juta penduduk Indonesia yang telah menerima dua dosis vaksin Covid-19 secara lengkap dari total target sebanyak 208,26 juta orang.
