Kasus Covid-19 varian Delta mulai menyebar di luar Pulau Jawa

JAKARTA

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan penyebaran kasus Covid-19 varian Delta tidak lagi terkonsentrasi di Pulau Jawa, namun mulai menyebar di provinsi-provinsi di luar pulau terpadat di Indonesia itu.

Provinsi di luar Jawa yang menjadi perhatian Kementerian Kesehatan terkait penularan varian Delta (B.1.617.2) yakni Lampung, Kalimantan Timur, Sumatra Selatan, Papua Barat, Kepulauan Riau, dan Bengkulu.

Penyebaran varian Delta ini telah berkontribusi pada peningkatan kasus di wilayah tersebut dan meningkatnya angka hunian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit hingga lebih dari 70 persen.

“Kalau kita amati penyebarannya dan laju peningkatannya ini ciri-ciri dari varian mutasi Delta,” kata Menteri Budi dalam rapat kerja dengan DPR pada Selasa.

Menurut data Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan terdapat 615 kasus Covid-19 dengan varian Delta dari 2.847 sampel kasus yang diteliti dengan metode whole genome sequencing (WGS) di berbagai provinsi di Indonesia.

Data tersebut juga menunjukkan bahwa varian Delta yang terdeteksi lebih banyak dibandingkan ‘variant of concern’ lainnya seperti Alpha dan Beta.

Menteri Budi meminta masyarakat mengurangi mobilitas demi mencegah penularan di tengah lonjakan kasus saat ini.

Indonesia sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19 dengan puncaknya mencapai 40 ribu kasus per hari pada Senin.

Lonjakan ini menyebabkan fasilitas kesehatan mengalami krisis sehingga pasien kesulitan mendapatkan perawatan.

Lapor Covid-19, sebuah koalisi sipil yang menyediakan wadah bagi laporan warga, mencatat sebanyak 453 pasien Covid-19 meninggal ketika menjalani isolasi mandiri hingga Selasa, sebagian besar akibat kesulitan mengakses fasilitas kesehatan saat kondisi mereka memburuk.