Nasional

Kapolda Metro Jaya dan Jawa Barat dicopot karena tidak tegakkan protokol kesehatan

Keduanya dicopot karena dianggap lalai menegakkan protokol kesehatan terkait sejumlah kerumunan massa di Jakarta dan Jawa Barat belakangan ini

Nicky Aulia Widadio  | 16.11.2020 - Update : 17.11.2020
Kapolda Metro Jaya dan Jawa Barat dicopot karena tidak tegakkan protokol kesehatan Ilustrasi: Polisi memeriksa kendaraan yang melintas di pintu tol Pasar Rebo Jakarta setelah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena pandemi Covid-19. (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA 

Kapolri Jendral Idham Azis mencopot Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi pada Senin.

Keduanya dicopot karena dianggap lalai menegakkan protokol kesehatan terkait sejumlah kerumunan massa di Jakarta dan Jawa Barat belakangan ini.

“Ada dua kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberi sanksi pencopotan,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Sebagai gantinya, Idham mengangkat Irjen Muhammad Fadil Imran sebagai Kapolda Metro Jaya dan Irjen Ahmad Dofiri sebagai Kapolda Jawa Barat.

Argo mengatakan polisi juga telah mengirim surat panggilan pemeriksaan kepada seluruh pihak yang dinilai bertanggung jawab atas kerumunan massa pada resepsi pernikahan putri pimpinan FPI, Rizieq Shihab.

Menurut Argo, salah satu pihak yang juga akan dipanggil ialah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Ini rencananya akan kami lakukan klarifikasi," kata Argo.

Dia melanjutkan, pemeriksaan terkait dengan dugaan tindak pidana Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan, dengan hukuman penjara maksimal 10 tahun.

Pada Sabtu lalu, Rizieq menikahkan putrinya yang dihadiri oleh sekitar 7 ribu orang Petamburan, Jakarta Pusat.

Markas besar FPI juga mengadakan acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Kunjungan Rizieq ke Megamendung, Kabupaten Bogor juga dihadiri oleh kerumunan massa pendukungnya pada Jumat.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.